Pengunjung Tidak Sadar Kebersihan, Sampah Berserakan di Seantero Alun-alun Kota Mojokerto

Pengunjung Tidak Sadar Kebersihan, Sampah Berserakan di  Seantero  Alun-alun Kota Mojokerto

Sampah berserakan dimana-mana, di alun-alun kota Mojokerto-Foto : Elsa Fifajanti-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id – Warga Kota Mojokerto dan sekitarnya masih memprihatinkan dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Ingin mengetahuinya? Mudah! Berkunjunglah ke alun-alun Kota Mojokerto pagi hari selepas Subuh. Sampah plastik teronggok dimana-mana, kemasan minuman yang sudah tak berisi dibuang sembarangan, belum lagi kantong-kantong plastik bertebaran di sembarang tempat. Padahal satu meter dari sampah yang berserakan tersebut terdapat tempat sampah yang disediakan, dan masih kosong.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, sejauh ini sudah berusaha keras menjaga kebersihan lingkungan alun-alun agar tampak bersih dan nyaman. ‘’Ada lima orang petugas kebersihan yang aktif membersihkan alun-alun, selain itu juga dibantu petugas kebersihan di luar alun-alun yang tiap hari bertugas membersihkan jalan, trotoar dan mengambil sampah,’’beber Amin Wachid menjawab Disway Mojokerto, Kamis (26/10/2023).

DLH, terus menerus memberikan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung ke alun-alun untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Amin Wachid mengatakan, himbauan lewat suara pengeras suara tiap interval waktu tertentu diperdengarkan di seputaran alun-alun.  Antara lain tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga fasilitas yang ada di area taman alun- alun.

 ‘’Beberapa waktu lalu himbauan itu diperdengarkan sepanjang hari dengan interval waktu tertentu. Tapi sekarang hanya diperdengarkan pada malam hari selepas Isya, karena suara yang diperdengarkan keras, khawatir mengganggu kegiatan masjid dan sekolah yang berdekatan dengan alun-alun,’’ terang pejabat yang juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Saat disampaikan gagasan agar menjatuhkan denda kepada warga yang membuang sampah sembarangan, seperti halnya yang pernah dilakukan Pemkot Surabaya beberapa tahun lalu, Amin menolaknya. ‘’Kita lakukan edukasi dan sosialisasi terus menerus, agar tidak membuang sampah sembarangan dan hidup bersih, tidak perlu ada denda-denda,’’ ungkapnya sembari tertawa. (*)

 

Sumber:

b