Kisah Lepaskan Penat Jiwa di Sudut Sederhana Kursi Mini Market

Seorang Barista, Ismael melepas penat sejenak di kursi minimarket-Foto : Reza Magang-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Setiap orang punya cara sendiri untuk melepas penat setelah kerja. Ada yang langsung pulang. Ada yang mampir warung kopi. Ada yang pilih tidur cepat.
Ismael, barista kafe kecil di Mojokerto, punya ritual berbeda. Setelah jam kerjanya selesai, ia tidak langsung pulang. Ia belok sebentar. Ke Indomaret.
Bukan untuk belanja bulanan. Bukan pula karena ada kebutuhan mendesak. Ia mampir hanya untuk duduk. Di kursi plastik yang sudah tersedia di depan minimarket itu.
“Rasanya beda, Mas. Begitu duduk, badan kayak lebih ringan,” kata Ismael. “Kayak semua hawa negatif selama kerja ikut hilang. Entah kenapa lebih tenang.”
BACA JUGA:Lautan Manusia Kibarkan Merah Putih Seribu Meter di Gunung Penanggungan
BACA JUGA:Daun Pinus Bisa Disulap Jadi Minuman Soda Alami yang Segar dan Unik
Hidup Ismael memang penuh riuh. Dari pagi sampai malam, ia melayani pelanggan. Menyapa dengan senyum. Mendengar musik keras dari speaker. Menjawab pertanyaan soal menu. Bahkan kadang harus menghadapi pelanggan yang rewel. Semua itu melelahkan, meskipun ia menyukainya.
Karena itu, setelah kerja, ia memilih mampir ke Indomaret. Membeli kopi botol atau teh dingin. Lalu duduk sendirian. Bukan karena kesepian. Tapi karena butuh jeda. Butuh ruang untuk menaruh semua rasa lelah di kursi plastik itu.
“Kalau langsung pulang, rasanya masih ada sisa capek yang kebawa. Tapi kalau mampir dulu, duduk sebentar, pulang ke rumah jadi lebih plong,” ujarnya sambil tersenyum.
Fenomena ini ternyata banyak juga dilakukan anak muda lain. Mereka sengaja berhenti sebentar sebelum pulang. Entah di minimarket, taman kecil, atau warung pinggir jalan. Tujuannya sama: melepas penat.
Mini market macam Indomaret jadi pilihan karena simpel. Selalu ada di sepanjang jalan. Kursinya tersedia. Dan suasananya pas: tidak terlalu ramai, tapi juga tidak sepi sekali. Cocok untuk mereka yang ingin sendiri tanpa merasa sendirian.
Media sosial ikut memperkuat tren ini. Ada yang memotret dirinya dengan kopi botolan, duduk di kursi Indomaret, lalu menulis caption bijak: “Hidup butuh jeda.” Ada yang sekadar menulis: “Me time murah meriah.”
Kursi plastik sederhana di depan minimarket-Foto : Reza Magang-
Tapi esensinya tetap sama. Duduk sebentar. Menikmati suasana. Melepaskan semua hawa negatif.
Sumber: