Sejumlah Harga Kebutuhan Pangan di Kota Mojokerto Kian Melejit

Sejumlah Harga Kebutuhan Pangan di Kota Mojokerto Kian Melejit

Seorang Pedagang di Pasar Tanjung Mojokerto menunjukkan cabai yang makin melejit hargannya --

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Sejumlah harga komoditas pangan seperti cabai rawit dan gula di Kota Mojokerto mengalami kenaikan, sebagai salah satu dampak El Nino

Pantauan Disway Mojokerto di  Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, harga cabai rawit saat ini tembus Rp 70 ribu per kilogramnya. Padahal satu hari sebelumnya masih Rp 58 ribu per kilogram.

 "Kenaikan harga sekitar Rp 4 ribu - Rp 8 ribu per kilogram, naik bertahap dalam tiga hari sebelumnya, kemarin Rp 58 ribu. Namun sekarang sampai Rp 68 ribu - 70 ribu, naik Rp 10 ribu," ucap, Mela (43) salah satu pedagang di Pasar Tanjung Anyar, Kota Mojokerto, Jum'at (27/10/2023).

Menurutnya, kenaikan harga cabai rawit mulai tiga hari kemarin. Hal ini disebabkan karena dampak kemarau panjang serta dampak el Nino menjadikan cabai kering di pohon dan tidak segar.

"Jadi pasokan berkurang karena panen cabai di sentra produksinya tak maksimal, dan pasokan cabai ini dari luar Kota Mojokerto dampak kenaikannya sangat terasa,’’ ungkapnya

Namun, kondisi ini sudah menjadi hukum pasar. Yakni, minimnya pasokan membuat harga kian melambung. "Sejumlah pembeli sempat komplain karena naiknya cepat," ujarnya.

Mela menambahkan, saat ini ia mengurangi jumlah cabai rawit untuk di jual lagi ke konsumen. "Biasanya saya ambil 10 kilogram karena harga cabai rawit naik, sekarang ambil 5 kilogram," imbuhnya.

Bukan hanya cabai rawit, harga gula pasir juga mengalami kenaikan Rp 2 ribu, dari sebelumnya Rp 12,5 ribu - 13 ribu namun dalam tiga minggu ini naik jadi Rp 15 ribu. "Kalau gula sudah naik dalam tiga minggu sebelumnya," cetusnya. Harga komoditas bumbu dapur lain seperti bawang merah Rp 18 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 34 ribu perkilogram. (*)

Sumber:

b