Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Wabup Mojokerto Buka Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Cup 2025

Wabup Mojokerto Buka Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Cup 2025

Kejuaraan Pencak Silat Buopati cup 2025 dibuka Wabup Mojokeeto, dr M Rizal Octavian-dok Kominfo Kabupaten Mojokerto for DiswayMojokerto-

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Wakil Buati Mojokero, dr Muhammad Rizal Octavian, membuka kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati Cup 2025 di Pondok Pesantren Islamic Center El-Kisi, Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Jumat, 29 Agustus 2025. Ajang bergengsi ini diikuti ratusan pesilat dari berbagai penjuru Kabupaten Mojokerto.

Dalam kesempatan itu, Wabup Rizal menegaskan, pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan warisan budaya yang mencerminkan jati diri Bangsa Indonesia. Karena itu dia mendorong pencak silat terus diajarkan kepada masyarakat, terutama generasi muda, sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai luhur bangsa.

‘’Sudah sepantasnya pencak silat diajarkan kepada seluruh masyarakat, bahkan sejak usia dini. Ini merupakan bagian dari menjaga kelestarian warisan leluhur,’’ tambahnya.


Wabup Mojokerto, dr M Rizal Octavian, membuka Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2025. Wabup berharap Pencak Silat bisa terus dilestarikan dan dikembangkan -dok Kominfo Kabupaten Mojokerto for DiswayMojokerto-

Pada kesempatan itu Rizal juga menyoroti kompleksnya tantangan zaman saat ini. ‘’Minat generasi muda terhadap seni bela diri tradisional mulai tergeser oleh kecenderungan penggunaan gawai,’’ tuturnya.

BACA JUGA:‘Panggil Aku Ayah’, Film Penuh Tawa dan Tangis, Sajikan Kisah Keluarga yang Menyentuh

BACA JUGA:Momentum Presiden Prabowo

Karena itu, dia kejuaraan yang digelar selama 3 hari itu dapat menjadi pemantik semangat bagi para pendekar muda. ‘’Para pendekar muda juga harus bisa membuat masyarakat kembali mencintai pencak silat dan menghidupkan pencak silat di tengah masyarakat,’’ sahutnya.

Wabup menyebutkan, melalui Kejuaraan Pencak Silat Bupati Cup 2025 tersebut, dia berharap para pendekar dan praktisi pencak silat bisa lebih aktif menghidupkan serta melestarikan pencak silat. ‘’Pencak silat harus dihidupkan di lingkungan masing-masing. Pencak harus dilestarikan,’’ tuturnya.

Selain itu, tambah Wabup Rizal, kejuaraan pencak silat tersebut bukan sekedar kompetisi. ‘’Kejuaraan ini juga menjadi wadah untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa,’’ paparnya.

Dia menegaskan, dalam kejuaraan pencak silat, menang atau kalah bukanlah tujuan utama. ‘’Tujuan utamanya adalah membina sportivitas dan memperkaya khazanah pencak silat sebagai seni bela diri warisan nusantara,’’ sahutnya.

BACA JUGA:Ratusan Ojol Mojokerto Aksi Solidaritas dan Doa bersama untuk Affan di Polres Mojokerto Kota

BACA JUGA:Ribuan Buruh Demo ke Grahadi Surabaya, Suarakan 4 Tuntutan

Karena itu, dia menekankan dan berharap kejuaraan pencak silat tersebut menjadi langkah nyata dalam melestarikan pencak silat di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, kejuaraan juga untuk memperkuat persaudaraan dan silaturahmi di antara para pendekar dan pesilat.

Pembukan Kejuaraan Pencak Silat Piala Bupati 2025 dihadiri perwakilan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), Ketua KONI, Ketua IPSI Kabupaten Mojokerto. Selain itu juga Forkopimca Pungging, serta jajaran panitia dan dewan juri.

Kejuaraan tersebut ini mempertandingkan berbagai kategori usia dan kelas. ‘’Dengan kejuaraan ini, diharapkan menjadi agenda rutin tahunan dalam rangka pelestarian budaya dan pembinaan atlet pencak silat daerah,’’ pungkasnya.

Sumber:

b