Ubaya Beri Pelatihan Siswa SLB dan Orang Tua yang Miliki ABK

Ubaya memberi pelatihan siswa SLN dan orang tua yang memiliki anak ABK di Tamiajeng Trawas Mojokerto-Foto : dok Humas Ubaya-
‘’Mug itu adalah cangkir rindu, bentuk cinta Vina kepada almarhum ayahnya, yang diceritakan dalam narasi sederhana namun menyentuh hati calon pembeli, ''ungkap Aniva Kartika, Ketua tim PKM Ubaya.
BACA JUGA:5 Orang Diamankan Polisi, Usai Penggrebekan di Arena Judi Sabung Ayam di Mojokerto
BACA JUGA:Mencukupi Kebutuhan Pangan Masyarakat, GPM Masif Digulirkan di Kota Mojokerto
Storytelling bukan hanya memperkuat nilai produk, tetapi juga membuka peluang bagi siswa SLB untuk menunjukkan kemampuannya dan melawan stigma. Dengan menyusun narasi yang kuat dan jujur—dalam format pendek, visual menarik, dan bahasa sederhana—setiap produk SLB bisa memiliki keunggulan di pasar.
Dalam pelatihan yang dilakukan di SLB Kirana Hati Bunda, para orangtua dan guru diajak untuk tidak sekadar melihat produk sebagai benda, tapi sebagai kisah. Mereka belajar menyusun storytelling dari pengalaman nyata anak-anak, seperti bagaimana seorang anak dengan autisme belajar mengolah keripik pisang, dengan segala kesulitan yang dihadapinya, dan akhirnya berhasil.
Anak-anak siswa SLB di Tamiajeng Trawas-Foto : dok Humas Ubaya-
Lewat panduan wawancara dan latihan menyusun narasi, para peserta mengeksplorasi elemen-elemen cerita seperti tokoh, emosi, dan makna pribadi. Kisah-kisah yang digali lalu dikemas dalam format narasi pendek yang bisa ditempelkan pada produk dalam bentuk QR code .
Para guru dan orangtua dilatih agar mampu menarasikan produk siswa menjadi kisah yang menyentuh dan inspiratif. Hasil dari pelatihan ini tidak hanya memperkuat pemasaran produk, tetapi juga membekali sekolah dan orang tua dengan kemampuan storytelling sebagai satu strategi untuk bersaing dalam pemasaran produk mereka.
BACA JUGA:Hati-Hati, Sering Gonta-Ganti Skincare Bisa Memperburuk Kulit Wajah
Katua Yayasan SLB Kirana Hati Bunda, Sri Sumarlik., menyampaikan terima kasih dengan adanya program pelatihan dan pendampingan kewirausahaan, Pelatihan Storytelling bagi guru dan orang tua Siswa SLB yang dilakukan Ubaya.
Sesi pembelajaran storytelling untuk orang tua dan anak-anak SLB-Foto : dok Humas Ubaya-
“Dampak dari program juga sangat kami rasakan. Berhasil membentuk karakter positif bagi orang tua dan anak anak SLB Kirana Hati Bunda terkait kewirausahaan. Anak berkebutuhan khusus memang mempunyai keterbatasan. Tetapi, hal ini tidak menjadi halangan bagi SLB Kirana Hati Bunda untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan,'' ucap Sri Sumarlik dengan optimis.
Sumber: