Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Bupati Mojokerto Buka Suara Soal Video Joget Viral di Kantor Kecamatan Sooko

Bupati Mojokerto Buka Suara Soal Video Joget Viral di Kantor Kecamatan Sooko

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau Gus Barra, akhirnya angkat bicara terkait viralnya video pria berjoget bersama seorang perempuan disebut artis di Kantor Kecamatan Sooko. Ia mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) agar tidak membuat kegiatan yang berpotensi menyinggung masyarakat.

“Kami menghimbau pada semua camat, perangkat daerah, BUMD, RSUD atau pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk tidak membuat kegiatan yang bisa menyakiti hati masyarakat, yang mengusik hati masyarakat, dan yang tidak memiliki nilai empati,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 September 2025. 

Menurutnya, himbauan tersebut berlaku untuk seluruh pegawai tanpa terkecuali. Terkait penanganan kasus Camat Sooko, ia menyerahkan sepenuhnya kepada instansi terkait.

“Kami serahkan semuanya pada Sekda, Inspektorat, dan BKPSDM,” tegasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, memastikan akan dilakukan pemeriksaan khusus terhadap Camat Sooko sesuai aturan yang berlaku. Ketentuan yang berlaku adalah tuntutan PP Nomor 94 tahun 2021.


Video joget di Kantor Kecamatan Sooko, Mojokerto mendadak viral dan jadi sorotan warganet. -Foto : tangkapan layar video-

“Nanti kami akan lihat pasal mana yang bisa menjerat, apakah nanti hukuman disiplin ringan, sedang, atau berat. Hasil pemeriksaan itulah yang akan kami laporkan kepada Bupati,” jelasnya. 

Sebelumnya, Camat Sooko Masluchman membenarkan bahwa rekaman tersebut diambil saat acara penutupan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) akhir Agustus 2025. Sosok pria dalam video itu adalah Kepala Desa Tempuran, Slamet, yang juga bertindak sebagai ketua panitia penutupan acara.

 “Yang joget itu Kepala Desa Tempuran. Beliau juga panitia penutupan. Kebetulan beliau punya usaha sound system dan memimpin orkes melayu, jadi sekalian ikut mengisi hiburan,” ujarnya. 

BACA JUGA:Video Joget Pria dan Artis di Kantor Kecamatan Sooko Viral, Jadi Sorotan Warganet

BACA JUGA:Bubur Sruntul Bu Saudah, Kuliner Khas Mojokerto Sejak Tahun 1989

Masluchman menegaskan hiburan musik elekton itu murni berasal dari partisipasi para kepala desa, tanpa menggunakan anggaran pemerintah. Ia juga mengaku sudah menegur Kepala Desa Sooko yang pertama kali mengunggah video ke TikTok sebelum akhirnya viral.

Salah satu komentar menulis, “Wah mantap, tinggal klarifikasi dab minta maaf wes cukup.” Ada pula yang menyinggung pimpinan daerah. “Yo opo pejabat e koyok ngunu, bupatine piye kok meneng ae''.

 

Sumber:

b