Belum Ada Kejelasan Kapan Internet di Kota Mojokerto Kembali Normal
Pemberitahuan dari provider lewat story WA secara berantai-Foto : Istimewa-
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Hingga 3 Desember 2025 malam, jaringan internet di Kota Mojokerto masih lumpuh. Sontak hal ini menjadi perbincangan di media sosial (medsos), nitizennya terutama yang bertempat tinggal di Kota Mojokerto.
Melalui story Whats App ada screen shot berita berantai yang dibuat atas nama Danang Telkom. Bunyi story tersebut : terjadi ganguan massal Indi Home, Telepon (Sinyal) Telkomsel serta layanan use TV untuk wilayah area Mojokerto. Masih di story WA tersebut juga disebutkan gangguan internet tersebut disebabkan layanan kabel fiber optic Telkom down, akibat sasaran penertiban provider dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Mojokerto.
Di story WA itu juga disebutkan wilayah di Kota Mojokerto yang terdampak akibat disegelnya kabel fiber optic tersebut. Antara lain wilayah Prajurit Kulon, Magersari, Mergelo, Surodinawan, Empu Nala, Balongsari, Jalan Gajah Mada, Gedongan, Jalan Letkol Sumarjo, serta Mojokerto Kota dan sekitarnnya.
Disebutkan pula, Tim Telkomsel tidak bisa melakukan aktivasi sampai info lebih lanjut, karena ada 6 ODC masih disegel oleh Satpol PP Pemkot Mojokerto.
Stasiun kabel optik yang disegel oleh Satpol PP Kota Mojokerto-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
ODC adalah Optical Distribution Cabinet atau Kabinet Distribusi Optik, yaitu kotak di lapangan yang berfungsi sebagai titik distribusi dan penyambungan kabel serat optik dari pusat jaringan ke pelanggan. Perangkat ini penting untuk mengelola aliran sinyal optik, menghubungkan kabel feeder dari Point of Presence (PoP) dengan kabel distribusi yang menuju rumah pelanggan.
Pemberitahuan yang diterima masyarakat secara berantai lewat medsos ini sontak menuai kemarahan para pengguna internet.
BACA JUGA:FPKB Konsisten Kawal APBD 2026, Tetap Ketat Kritisi Penggunaan Anggaran
Para pengemudi mobil online misalnya, mereka mengaku tidak bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Kota. ‘’Barcode kami tidak bisa dibaca di pom bensin yang berada di wilayah kota karea jaringan internet di pom tersebut mengalami gangguan,’’ kata salah satu pengemudi Grab Car kepada Disway Mojokerto, 3 Desember 2025.
Selain itu, gangguan internet ini juga membuat siswa-siswa yang tengah menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS) menjadi terganggu saat mengisi jawaban, karena proses UAS menggunakan sistem online.
Demikian pula transaksi perbankan yang menggunkan m banking maupun pembayaran lewat Qris.
Penyegelan tanpa mempedulikan dampak sosial yang diakibatkan-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-
Salah satu tokoh masyarakat yang pernah tiga periode menjai anggota DPRD Kota Mojokerto, Sonny Basuki mengatakan, ‘’Silakan berupaya menaikkan PAD kota, tetapi kan banyak cara yang tidak menggangu kegiatan masyarakat banyak,’’ tegasnya.
Sumber:
- Share:
