Di usianya Ke-13 RSUD dr Wahidin Dituntut Penuhi Standar Layanan Prioritas Nasional dan Penanganan KJSUKIA

Di usianya Ke-13 RSUD dr Wahidin Dituntut Penuhi Standar Layanan Prioritas Nasional dan Penanganan KJSUKIA

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto memberangkatkan jalan sehat dalam rangka HUT ke-13 RSUd dr Wahidin-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Di usianya yang memasuki tahun ke13, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto dituntut untuk terus menyesuaikan layanan prioritas nasional dari Kementerian Kesehatan. Diantaranya Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang menuntut kesiapan instrastruktur dan sumber daya manusia yang handal

Sejak pindah dari lokasi lama di Jalan Gajah Mada Mojokerto dan pindah ke Jalan Surodinawan, berbagai tantangan dan peluang terus dihadapi RSUD dr Wahidin Sudirohusodo.  

“Ke depan tantangan yang kita hadapi sangat kompleks. Pertama, kita masih punya tanggung jawab untuk pemenuhan 24 kompetensi yang menentukan strata rumah sakit ini yang sekaligus akan menjadi tolak ukur kualitas layanan kita,” kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto usai mengikuti Jalan Sehat Dalam Rangka HUT Ke-13 RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Jumat 5 Desember 2025


Pemotongan tumpeng HUT ke 13 RSUd dr Wahidin-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

''Kita juga dihadapkan pada tantangan layanan prioritas Kementerian Kesehatan yang meliputi KJSUKIA—penanganan kanker, jantung, stroke, uronefrologi serta kesehatan ibu dan anak. Tantangan-tantangan tersebut harus kita jadikan sebagai peluang. Jangan dijadikan hambatan, tetapi peluang untuk terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit ini,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa bertambahnya usia rumah sakit harus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen pelayanan. Ia berharap RSUD Wahidin mampu menjadi institusi kesehatan yang unggul tidak hanya dalam layanan medis, tetapi juga pendidikan, pelatihan, dan penelitian.

BACA JUGA:Jaringan Internet Belum Sepenuhnya Normal, Masih 1 Provider Penuhi Kewajiban

BACA JUGA:Kota Mojokerto Belum Bebas Stunting, Masih 1,12 Persen Penderita Stunting

“Rumah sakit ini harus berkomitmen untuk bisa menyelenggarakan layanan kesehatan, pendidikan, pelatihan dan penelitian yang bermutu serta beretika. Tata kelola rumah sakit harus dilakukan secara profesional, berintegritas, dan akuntabel. Sehingga visi untuk menjadikan rumah sakit ini sebagai kebanggaan masyarakat dapat terwujud nyata,” imbuhnya.


jalan sehat karyawan RSUD dr Wahidin bersama masyarakat sekitar-Foto : Kominfo Kota Mojokerto-

Momentum jalan sehat ini juga disebut Ning Ita sebagai simbol pentingnya pola hidup sehat bagi seluruh insan RSUD.

“Rumah sakit adalah pusat layanan kesehatan, maka harus menjadi contoh, menjadi uswah hasanah untuk pola hidup sehat. Semoga semangat ini tidak hanya saat HUT, tetapi menjadi rutinitas perilaku hidup kita, baik warga RSUD maupun warga Kota Mojokerto,” tuturnya.

Ia berharap budaya hidup sehat dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Dengan berperilaku hidup sehat, harapannya seluruh warga Kota Mojokerto diberikan usia harapan hidup yang lebih panjang sehingga bisa mandiri, tetap bermanfaat, dan membawa berkah untuk semuanya,” pungkasnya.

 

Sumber: