Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di eks Pasar Kedungmaling, Sooko, Mojokerto yang sempat tertunda terus bergulir, proses pembangunan diperkirakan tahun depan.
Kondisi bangunan eks Pasar Kedungmaling yang dulu sempat terbengkalai saat ini sudah dilakukan proses pembersihan dan pembongkaran bangunan pasar.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Pj. Wali Kota Mojokerto Imbau Warga untuk Waspada
BACA JUGA:Banjir Dua Desa di Sooko Mojokerto Surut, Pengungsi Mulai Kembali ke Rumah
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi mengatakan, proses penghapusan aset sudah selesai dan sudah dilakukan pembongkaran.
"Pembongkaran dan pembersihan sudah dilakukan sejak Minggu lalu. Setelah ini untuk pembangunan diserahkan ke Bank Jatim," ucapnya, Senin, 16 Desember 2024.
Mangkrak, bekas pasar Kedungmaling bakal dijadikan RTH. (Foto : Fio Atmaja)--
Bambang menjelaskan, area Sooko masih wilayah cagar budaya, pihaknya terlebih dahulu mengurus perizinan ke Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah 11 Jatim, dan kementerian kebudayaan.
"Hasilnya izin sudah keluar dari kementerian dan boleh di bangun. Dan ini juga ada asetnya berarti ada penghapusan aset itu sudah dilakukan dan sudah keluar keputusan dari bupati untuk menghapus aset," terangnya.
Selain itu, pihak Satpol-PP juga mensosialisasikan terhadap dampak terhadap pedagang disana.
Eks Pasar Kedungmaling Sooko, kondisi tak terawat.-(Foto : Fio Atmaja)-
"Jadi kami proses tahapannya step by step. Kami minimalisir semua permasalahan permasalahan yang ada hingga selesai sebelum dilakukan pembangunan," ujarnya.
Sementara itu, Kepada DLH Kabupaten Mojokerto, Zaqqi, menjelaskan, eks Pasar Kedungmaling merupakan aset milik pemkab dikelola DLH.
"Pembangunan RTH yang luasnya nanti sekitar 5.966 meter persegi ini rencananya menggunakan dana CSR Bank Jatim. Insya Allah pengerjaan kemungkinan tahun depan," tambahnya.