Kenang Heroisme Anggota Banser, Pj Wali Kota Mojokerto Ziarahi Makam Riyanto
Pj Wali Kota Mojokerto ZIarah ke Makam Banser NU, Riyanto-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, Mojokerto.disway.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, M Ali Kuncoro, melakukan ziarah ke makam anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU) , Riyanto, yang gugur saat menyelamatkan Gereja Eben Haezer dari ledakan bom, di Mojokerto pada malam 24 Desember tahun 2000 lalu.
Ziarah itu dilakukan Pj Wali Kota Mojokerto, bersama Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri S.I.K M.H., dan Kasdim 0815, Mayor G.N. Putu Ardana dan jajaran Forkopimda, usai gelaran Apel Operasi Lilin Semeru 2023, di Lapangan Patih Gajah Mada, Polres Kota Mojokerto, Kamis (21/12/2023).
PJ Wali Kota Mojokerto bersama jajaran Forkopimda saat ziarah di makam Rianto banser yang gugur saat natal tahun 2000 -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Ali mengatakan kegiatan ziarah ke makam Riyanto merupakan bentuk penghormatan pada sosok yang telah memberikan cerminan tentang tingginya heroisme dan toleransi antarumat beragama.
"Tadi pagi kami bersama forkopimda sudah menggelar apel. Selain memastikan semua elemen Kota Mojokerto siap untuk menyambut perayaan natal dan tahun baru, kami sekaligus ingin mengingatkan pentingnya menumbuhkan rasa kemanusiaan yang tinggi, solidaritas dan toleransi diantara umat beragama seperti apa yang dilakukan oleh almarhum Riyanto," kata Mas Pj sapaan akfrab M Ali Kuncoro.
Sebagaimana diketahui sosok Riyanto melekat kuat pada ingatan warga masyarakat Mojokerto. Berkat pengorbanan Riyanto, ratusan jemaat gereja yang mengikuti misa Natal terselematkan karena bom dibawa lari Riyanto menjauh dari gereja.
"Betapa bahwa nilai ketangguhan yang berlandaskan toleransi tanpa memandang perbedaan harus terus digemakan. Semangat yang dibawa Riyanto inilah yang harus kita gelorakan di masa sekarang, demi mewujudkan Mojokerto yang guyub rukun dan damai," tegasnya.
Lebih lanjut Ali menegaskan bahwa Pemkot Mojokerto akan berupaya maksimal untuk mewujudkan perayaan nataru yang aman damai dan kondusif. Sekitar 200 personel gabungan yang dilibatkan untuk mengamankan Kota Mojokerto.
"Kita berdoa, upayakan dan pastikan bahwa kejadian seperti tahun 2000 tidak terjadi lagi di Kota Mojokerto. Kita akan rayakan nataru 2023-2024 dengan penuh kekhidmatan dan kegembirakan," pungkasnya.
Dalam sehari ini, Mas Pj Wali melakukan serangkaian safari. Seperti silaturahmi dengan Ketua PCNU Kota Mojokerto. Silaturahmi yang dilakukan Ali untuk membangun persamaan persepsi dan pemahaman untuk pembangunan Kota Mojokerto . (*)
Sumber: