Antisipasi Kecelakaan saat Nataru, Banner Imbauan Dipasang di Perlintasan KA Blooto Mojokerto

Antisipasi Kecelakaan saat Nataru,  Banner Imbauan Dipasang di Perlintasan  KA Blooto Mojokerto

Dishub Kota Mojokerto dan Polresta Mojokerto saat memasang banner imbauan keselamatan-Dok BPBD Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Dishub Kota bersama Polresta Mojokerto memasang banner imbauan dan memberikan fasilitas pendukung di perlintasan sebidang kereta api (KA) tanpa palang pintu di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. Hal ini untuk mengantisipasi keamanan dan kecelakaan saat libur Nataru. Banner itu berisi pesan agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas di perlitasan kereta api tanpa palang pintu.

“Beberapa waktu lalu kami memperbaiki beberapa fasilitas seperti penggantian warning light sudah mati, dan lampu cahaya. Selain itu kami memberikan dua rompi warna orange dan memberikan edukasi kepada relawan menjaga perlintasan tersebut,” ucap ucap Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto Imam Safi’i, Jum’at (29/12/2023).

Imam menjelaskan pembangunan sistem pengamanan pada perlintasan sebidang kereta api (KA) tanpa palang pintu di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, awal tahun 2024 dipastikan selesai.

"Progres pembangunan pos jaga sudah selesai 100 persen, tinggal pemasangan palang pintu. Karena pengadaan e-katalog mulai Desember, untuk barang sudah ada namun akan dipasang awal tahun 2024," ujarnya.

Semula, palang pintu itu akan dikerjakan pada Maret 2024, saat ini dimajukan akhir  2023. Tujuannya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

“Pemasangan palang pintu KA akan direalisasikan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Ditjenka), Kemenhub. Pemasangan tersebut melengkapi pos jaga saat ini sudah selesai pembangunan,” bebernya.

Menurutnya, karena pos jaganya sudah dibangun, palang pintu perlintasannya juga akan dipasang. Percepatan pembangunan palang pintu KA itu dilakukan setelah Pemkot Mojokerto menandatangani nota kesepahaman dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Surabaya.

Dalam nota kesepahaman tersebut, BTP mengajukan permohonan ke Kemenhub untuk mempercepat realisasi pembangunan palang pintu KA di Blooto.

"Pembangunan palang pintu KA tidak melalui proses lelang, melainkan melalui e-katalog. Pengadaan e-katalog sendiri mulai Desember ini. Proyek multiyears ini bisa selesai tahun 2023 maupun 2024," katanya.

Karena pengadaan baru Desember, pihak Dishub Kota Mojokerto memberikan fasilitas dan memperbaiki fasilitas telah rusak di perlintasan sebidang KA di Kelurahan Blooto. Selain itu Dishub Kota Mojokerto juga terus berkoordinasi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) untuk meminta agar segera terealisasi dengan cepat. "Harapan kami semoga cepat terealisasi dan jadi,” tambahnya.

Selain mempersiapkan perangkat palang pintu KA, Pemkot Mojokerto juga diminta untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk mengoperasikannya. Nantinya penjaga pos palang pintu KA sebanyak empat orang. Masing-masing akan terbagi tiga shift dan satu orang lainnya sebagai tenaga cadangan.

“Sebelum diangkat, pemkot juga harus melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) agar petugas memiliki sertifikat khusus untuk bisa mengoperasikan palang pintu KA,” tandasnya. (*)

Sumber:

b