banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

''Bulik Soima'' Sambangi Masyarakat Belik, Trawas Mojokerto

''Bulik Soima'' Sambangi Masyarakat Belik, Trawas Mojokerto

Bupati Mojokerto menggelar Bulik Soima, menyambangi masyarakat di Desa Belik Kecamatan Trawas-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati kembali menggelar program Tilik Deso Mirsani Masyarakat (Bulik Soima). Kali ini, Pelaksanaan Bulik Soima berlangsung di salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM), di Desa Belik, Kecamatan Trawas.

Program Bulik Soima yang dipusatkan di salah satu rumah KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI ini, sebagai upaya Pemkab Mojokerto mendengarkan keluhan masyarakat.

Pelaksanaan Bulik Soima yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto tersebut, diikuti lebih dari 50 KPM.

 Para peserta juga dijelaskan tentang makanan yang mengandung kaya gizi dan protein. Bupati Ikfina juga berkesempatan, memaparkan pentingnya pemenuhan gizi.


Bupati Mojokerto bersama masyarakat Program Keluarga Harapan, dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM)-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-


Bupati Ikfina mengimbau, agar KPM bisa menerapkan pola hidup sehat, KPM harus mengerti pola makan yang baik dan benar,  yaitu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.

"Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah," ucap Bupati Ikfina, pada Selasa, (23/1) sore.

Bupati juga berpesan, agar keluarga KPM yang berusia diatas 35 tahun agar tidak hamil lagi, karena sangat berisiko tinggi untuk ibu maupun anaknya.

“Usia perempuan diatas 35 tahun, tidak bagus untuk hamil lagi. Karena berbahaya,  nanti akan mengalami kelainan pada anaknya, dan resikonya tinggi untuk ibunya . Maka sebaiknya tidak hamil lagi,” tuturnya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini berpesan, agar seluruh masyarakat Desa Belik  tetap menjaga kesehatan dan tidak lupa melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Jaga kesehatan, periksakan kesehatan secara rutin,  kalau tidak punya darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat maka bisa periksa setiap 3 bulan sekali, tapi kalau ibu-ibu punya kalau punya darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat maka periksanya 1 bulan sekali, ” pungkasnya. (*)

 

Sumber:

b