Cap Go Meh Mojokerto, Wujud Keberagaman Etnis dan Budaya
Pj Wli Kota memberikan angpao untuk barongsai usai pertunjukan. -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro menyebut perayaan Cap Go Meh sebagai wujud keberagaman etnis dan budaya di Kota Mojokerto.
Hal ini disampaikan saat menghadiri perayaan Cap Go Meh Tahun Baru Imlek 2575 yang digelar di Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Jalan Hayam Wuruk No. 50, Magersari, Sabtu (2/3/2024).
Perayaan ini berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukkan, seperti barongsai, tarian, dan lagu khas etnis Tionghoa.
Menariknya, para pemain dan penabuh musik barongsai tidak hanya dari warga Tionghoa, tapi juga dari berbagai etnis lainnya. Hal ini menunjukkan kerukunan dan kebersamaan antara berbagai kelompok masyarakat di Kota Mojokerto.
Perayaan ini juga dihadiri oleh tokoh agama dari enam agama yang ada di Kota Mojokerto, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Selain itu, ada juga bhante, pendeta, pandita, tokoh dari aliran kepercayaan, dan komunitas Gusdurian Mojokerto. Mereka semua berbaur dan bersalam-salaman dengan warga Tionghoa yang merayakan Cap Go Meh.
Moh Ali Kuncoro menyebut perayaan Cap Go Meh sebagai wujud keberagaman etnis dan budaya di Kota Mojokerto. -Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Ali mengapresiasi penyelenggaraan perayaan ini, yang menunjukkan keberagaman etnis dan budaya di Kota Mojokerto. Ia juga mengingatkan bahwa semboyan Bhineka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular di Era Kerajaan Majapahit, nenek moyang masyarakat Mojokerto.
"Hari ini saya senang sekali dan bergembira, bahwa Mojokerto kota kecil bisa hidup rukun, berdampingan, dan tolong kebersamaan ini terus ditingkatkan," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah perbedaan, terutama setelah menghadapi pesta demokrasi Pemilu.
“Kami berharap bahwa masyarakat Mojokerto dapat bekerja bersama untuk membawa Kota Mojokerto menjadi yang terbaik, makin jaya dan melejit,” tandasnya. (*)
Sumber: