1.117 Jemaah Calon Haji Kabupaten Mojokerto Resmi diberangkatkan

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Sebanyak 1.117 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Mojokerto diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum diterbangkan ke Tanah Suci pada Rabu (29/5).

Jemaah tergabung dalam kloter 65, 66, dan 67 Embarkasi Surabaya tersebut diberangkatkan oleh Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati di Pendopo Pemkab Mojokerto, Selasa (28/5/2024).

Kepala Kankemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin mengatakan, total jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini ada 1.117 terbagi dalam 3 kloter. Sebelumnya ada 8 jemaah sudah berangkat terlebih dahulu ke Tanah Suci, Rabu (21/5).

"Mereka diusulkan berangkat awal lantaran status rombongan haji Kabupaten Mojokerto yang menjadi kloter penyangga. Keberangkatan mereka untuk mengisi kloter 43, 46, dan 60 yang mengalami kekosongan sheet akibat penundaan keberangkatan sejumlah CJH," ucapnya.

Bupati Mojokerto memberangkatkan jemaah calon haji asal Kabupaten Mojokerto dari pendopo kabupaten Mojokerto-Foto : Fio Atmaja-

Haji tahun ini, ia menyebut ada ada sekitar 60 persen jemaah lansia. Sedangkan untuk jemaah termudah usia 19 dan tertua 94 tahun. Dari kementerian agama sendiri sudah menyiapkan petugas kesehatan untuk mendampingi jemaah.

"Semua aktivitas jemaah akan di backup sama petugas kesehatan baik saat di Mekkah, Madinah, dan di asrama haji," bebernya. 

Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad menambahkan, meski suhu udara diperkirakan mencapai 45 hingga 50 derajat Celsius. 

BACA JUGA:Jelang Keberangkatan, Koper Jemaah Haji Mojokerto Mulai Dikumpulkan

BACA JUGA:Jelang keberangkatan, Kemenag Mojokerto Imbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan

BACA JUGA:Ibadah Fisik, Pemkot Mojokerto Himbau Calon Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Kemenag memastikan akan memberikan pelayanan prima untuk melindungi jemaah selama 40 hari di tanah suci. 

Petugas medis, termasuk dokter dan perawat, akan disiagakan di tiga kloter rombongan haji Mojokerto untuk memantau kesehatan setiap jamaah.

 "Sebagai langkah antisipasi mandiri, jemaah juga dianjurkan untuk rutin mengonsumsi air putih sebanyak 2,5 hingga 3 liter per hari untuk mencegah dehidrasi dan heat stress yang dapat memicu berbagai penyakit," imbuhnya.(*)

Sumber: