HUT ke 79 RI Tjiwi Kimia

Tiga Desa di Mojokerto Masih Alami Krisis Air Bersih, Pemkab Mojokerto Siapkan Anggaran BTT

Tiga Desa di Mojokerto Masih Alami Krisis Air Bersih, Pemkab Mojokerto Siapkan Anggaran BTT

BPBD Provinsi Jatim dan Mojokerto saat menyalurkan bantuan air bersih di Desa Kunjorowesi, Ngoro, Mojokerto.-Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Krisis air bersih melanda 3 desa di kaki Gunung Penanggungan belum tuntas. Pemkab Mojokerto akan menyiapkan anggaran dari pos Belanja Tak Terduga (BTT) untuk melanjutkan bantuan air bersih kepada 8.320 jiwa warga terdampak selama musim kemarau. 

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, pihaknya tengah mengajukan BTT untuk kembali.

"Saat ini masih dalam proses pengajuan. Bantuan dari BPBD Provinsi Jatim akan habis pada tanggal 14 September, dan kami menunggu SK perubahan status dari siaga menjadi darurat untuk bisa mengajukan BTT," jelasnya, Selasa, 10 September 2024.

Tiga desa terdampak adalah Desa Kunjorowesi dan Manduro Manggung Gajah di Kecamatan Ngoro, serta Desa Duyung di Kecamatan Trawas.


Petugas mengisi jurigen tempat air bersih untuk warga-Foto : Fio Atmaja-

Masing-masing desa telah mengajukan permohonan bantuan air bersih kepada Bupati Mojokerto yang kemudian ditindaklanjuti oleh BPBD Kabupaten Mojokerto. 

"Jumlah anggaran BTT diajukan masih dalam proses perhitungan dan akan disesuaikan dengan prediksi musim hujan dari BMKG," bebernya. 

BACA JUGA:Dua Bapaslon Pilwali Mojokerto Serahkan Perbaikan Dokumen Pendaftaran ke KPU

BACA JUGA:KPU Kabupaten Mojokerto Terima Berkas Perbaikan Administrasi Dua Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati

Tiga desa terdampak ini berada di kaki Gunung Penanggungan,  yakni dua desa di Kecamatan Ngoro berada di kaki Gunung Penanggungan sisi utara, mengalami kesulitan air bersih.

Di Desa Kunjorowesi, 4.937 penduduk dari dua Dusun Kunjoro 1.625 jiwa dan Kandangan 3.312 jiwa terdampak krisis air. 

Sementara itu, di Desa Manduro Manggung Gajah, 1.861 jiwa dari Dusun Buluresik 996 jiwa dan Dusun Gajah Mungkur 865 jiwa juga mengalami kesulitan air bersih.


Warga Desa Kunjorowesi saat mengisi air bersih ke jurigen untuk kebutuhan sehari-hari. -Foto : Fio Atmaja-

Di Desa Duyung, Kecamatan Trawas, dua dusun, Dusun Bantal dan Dusun Duyung, yang tersebar di 16 RT, sangat kekurangan air bersih karena debit sumber air bersih semakin berkurang. Dusun Bantal dengan 789 jiwa dan Dusun Duyung dengan 702 jiwa juga terdampak krisis air.

Sumber:

b