speedcash banner
ACI OJOL BANNER

Usai Insiden Menewaskan Pendaki Asal Mojokerto, Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Ditutup Sementara

Usai Insiden Menewaskan Pendaki Asal Mojokerto, Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Ditutup Sementara

Gunung Penanggungan memiliki ketinggian 1.653 mdpl.-Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Jalur pendakian ke Gunung Penanggungan di tutup sementara setelah ada insiden menewaskan salah satu pendaki asal Mojokerto di Gunung Bekel, Trawas, Mojokerto, Jumat, 6 Desember 2024. 

Kepala RPH Trawas, Sukirno mengatakan, seluruh jalur pendakian Gunung Penanggungan ditutup sementara sejak Sabtu, 7 Desember 2024. 

Berdasarkan surat pemberitahuan dikeluarkan oleh pihak Perhutani KPH Pasuruan penutupan jalur mulai Tamiajeng, Kedungudi, Jolotundo, di Kecamatan Trawas, maupun di Kunjorowesi Ngoro, maupun di Pasuruan. 

"Kalau surat dari Perhutani KPH Pasuruan pendakin ditutup sementara sampai tanggal 14 Desember 2024," katanya, Minggu, 8 Desember 2024. 

Penutupan jalur pendakian ke Gunung Penanggungan bukan hanya karena ada insiden kemarin, namun akhir - akhir ini terjadi cuaca ekstrem, jalur licin, dan rawan air bah dari kawasan puncak. 

"Kami juga akan memasang banner penutupan sementara. Selain itu petugas tiap pos juga selalu stand by untuk menjaga jika ada pendaki yang nekad naik," tandasnya.

BACA JUGA:Kades Randuharjo Mojokerto Terlibat Kasus Pelanggaran Netralitas Pilkada 2024 Segera Dieksekusi

BACA JUGA:Pendaki Asal Mojokerto Tewas Terseret Arus Banjir di Gunung Bekel

Sebelumnya, seorang pendaki perempuan asal Desa Sumengko, Jatirejo, Mojokerto, Whiscyka Zafira Islamay Agustin alias Cika (17), ditemukan tewas setelah terseret banjir di jalur pendakian Gunung Bekel, Desa Seloliman, Trawas, Mojokerto, Jumat, 6 Desember 2024. 

Korban, seorang pelajar, mendaki bersama rekannya MU (16), warga Mojoagung, Jombang. Korban mendaki melalui jalur Jolotundo sekitar pukul 12.00 WIB. 

Saat hendak turun sekitar pukul 15.20 WIB, hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Ketika melintasi coban musiman di Watu Talang, korban terseret arus banjir sekitar 1,5 kilometer dari TKP, sedangkan ketinggian lokasi ditemukannya korban setinggi 50 meter. 

Rekannya berhasil menyelamatkan diri, sementara Cika  ditemukan tim SAR gabungan di atas batu dalam kondisi meninggal dunia. Barang-barang milik korban, seperti topi, celana, dan pakaian, ditemukan terlebih dahulu oleh tim sar gabungan.

Sumber:

b