KAUJE Mojokerto Raya Peduli Korban Banjir, Bersiap Ikut Andil Ringankan Penanganan Paska Musibah

Mojokerto, diswaymojokerto.id – Di tengah derasnya hujan yang mengguyur desa Ngingasrembyong Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, rombongan Keluarga Alumni Universitas Jember (KAUJE) Mojokerto mendatangi posko Peduli bencana banjir di Balai Desa Ngingasrembyong, Sabtu 14 Desember 2024.

Tampak dalam rombongan tersebut Ketua KAUJE Korda Mojokerto Raya, Nurkholis, wakil ketua Yogie Permana serta beberapa pengurus lainnya.

‘’Kita sudah berniat menyalurkan bahan-bahan makanan, obat-obatan dan pakaian layak pakai untuk masyarakat korban banjir di Mojokerto Raya ini,’’ kata Nurkholis, Sabtu 14 Desember 2024.

BACA JUGA:Banjir yang Merendam Dua Desa di Sooko Mojokerto Mulai Surut

BACA JUGA:Usai Dilantik, Pordi Kota Mojokerto Targetkan Perolehan Emas di Porprov Jatim

Ia menyampaikan KAUJE Mojokerto Raya memiliki grup medsos WhatsApp. Dari perbincangan beberapa anggota grup tersebut munculah gagasan untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat korban banjir di Mojokerto.

Bergotong royong membawa bantuan ke posko banjir di Ngingasrembyong-Foto : Elsa Fifajanti-

‘’Antara gagasan dan perwujudkan gagasan tersebut tidak lama, beberapa menit kemudian sudah sat set dan wat wet , hanya satu kali 24 jam terkumpul sekitar Rp 4 jutaan donasi dari kawan-kawan KAUJE,’’ tuturnya.

Tanpa dikomando, kata dia kawan-kawan di Mojokerto Raya membagi tugas, ada yang belanja bahan makanan, membeli obat-obatan dan vitamin serta menggkordinasi angkutan untuk membawa bahan-bahan tersebut langsung ke Posko.

‘’Alhamdulilah baksos bisa kita laksanakan dengan sukses. Kita sudah serahkan bantuan kawan-kawan ke petugas BPBD Kabupaten Mojokerto yang bertugas di posko peduli di Ngingasrembyong,’’ tutur Yogie Permana, salah satu wakil ketua di kepengurusan KAUJE Korda Mojokerto Raya.

Pakain layak pakai juga menjadi barang yang diserahkan untuk kebutuhan warga terdampak banjir-Foto : Elsa Fifajanti-

Melihat kondisi di lapangan yang hingga kemarin belum ada tanda-tanda banjir bakalan surut,  Andi, salah satu wakil ketua di KAUJE Mojokerto Raya menyatakan tidak tertutup kemungkinan akan ada baksos kepedulian berikutnya.

‘’Saya mendapat info dari petugas BPBD di sini, yang membutuhkan perhatian dan penanganan lebih serius malah paska adanya bencana ini. Warga terdampak biasa menderita gatal-gatal, diare dan penyakit akibat tidak bersihnya lingkungan,’’ katanya.

BACA JUGA:Keluarga Alumni Universita Jember Korda Mojokerto Gelar Baksos Peduli Korban Banjir

Namun ia berharap hal tersebut tidak terjadi. ‘’Kita berharap tidak terjadi, namun kita juga menyiapkan kemungkinan akan adanya baksos berikutnya untuk ikut menangani trauma akibat banjir ini,’’ tandas Andi.

Sumber: