speedcash banner
ACI OJOL BANNER
banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Refleksi Akhir Tahun 2024 dan Sambut 2025, Timses Mubarok Komitmen Kawal Visi Misi Gus Barra-dr Rizal

Refleksi Akhir Tahun 2024 dan Sambut 2025, Timses Mubarok Komitmen Kawal Visi Misi Gus Barra-dr Rizal

KH Asep Saefudin Chlaim bersama mantan Bupati Mojokerto, H Achmady, menyampaikan refleksi akhir tahun 2025 di kampus UAC, Pacet, Senin, 31/12/24 malam-andung - disway mojokerto-

 

Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Timses pasangan Bupati Mojokerto terpilih Gus Barra-dr Rizal terus berkomitmen mengawal visi misi Gus Barra - dr Rizal. Hal itu disampaikan Tim Mubarok diantaranya KH Asep Saifudin Chalim dan H Achmady yang didampingi Achmad Dhofir, anggita DPRD Kabupaten Mojokerto, Khoirul Amin, Wakil Ketua DPRD Mojokerto, Senin, 31/12/24 malam.

Pada kesempatan itu, KH Asep Saifudin Chalim, yang tak lain adalah dari bupati terpilih, menyampaikan, pihaknya nanti akan terus mengingatkan agar selalu menjaga integritas dan memberikan teladan yang baik. Dia menyebutkan pentingnya menghapuskan kebiasan-kebiasan kurang baik di kalangan birokrasi yang disebut sebagai patologi birokrasi.

Jual beli jabatan, itu salah satu yang akan dihindari dan ditiadakan, penempatan posisi pejabat atau straf tidak akan ada jual beli jabatan. ‘’Jadi semua berdasarkan rofesionalisme. Prestasi dan karir secara profesional,’’ tuturnya.

‘’Karena kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik akan menjadi hambatan untuk berkembang dan menjadikan bekerja tidak professional,’’ katanya.

BACA JUGA:Mahasiswa ITS Ciptakan SleepCare, Matras Cerdas Pendeteksi Sleep Apnea

Selain menyebut patologi birokrasi, KH Asep Saifudin juga menyatakan akan terus mendorong dan mengawal pemerintahan Gus Barra – dr Rizal agar tetap bersih. ‘’Kami tidak akan mencari uang pengganti modal pilkada. Pilkada memang menelan banyak biaya tapi itu bagian dari perjuangan,’’ tegasnya.

Dia juga menyebutkan, relawan juga tidak akan merecoki jalannya pemerintahan. ‘’Namun relawan akan terus mengawal dengan modal sendiri dan tidak membutuhkan dikembalikan,’’ tuturnya.


KH Asep Saifudin Chalim, H Achmady dan tim menelaskan refelski akhir tahun dan harapannya pada 2-025 atas pasangan Bupati-Wabup Mojokerto terpilih-andung - disway mojokerto-

Selain itu, salah satu hal yang akan ditekankan adalah pengentasan kemiskinan yang angkanya cukup tinggi di Mojokerto, yakni mencapai 9,37 %. ‘’Angka ini cukup tinggi, ini yang akan dikurangi dengan potensi dan program yang ada,’’ paparnya.

Misalnya, menggunakan dana BK Desa yang bisa digunakan untuk pengentasan kemiskinan. Misalnya, untuk mempekerjakan orang di beberapa sektor yang dipandang penting. ‘’Dana BK Desa bisa untuk mengangkat seseorang menjadi pekerja, misalnya di sektor kebersihan,’’ tuturnya.

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024, Pemkot Mojokerto Tuntaskan 10 Proyek Strategis

Jadi BK desa harus digunakan untuk mewujudkan Mojokerto maju, tidak ada kemiskinan. Pengasuh PP Amanatul Umah itu, juga menyoroti peningkatan kebersihan lingkungan di Mojokerto. ‘’Sampah di desa-desa, di pinggir jalan masih banyak dijumpai,’’ sahutnya.

Kalau dana BK Desa digunakan untuk mengangkat beberapa pekerja yang fokus mengurusi kebersihan, niscaya kondisi kebersihan daerah atau desa bisa menjadi lebih baik. ‘’Tata kerjanya bisa diatur agar pekerja bisa sejahtera,’’ sahutnya.

Mengenai program pemerintah tentang makan diang gratis yang juga membutuhkan banyak tenaga kerja. ‘’Ini bisa diambilkan dari relawan-relawan sebagai koordinator,’’ tuturnya lagi.


KH Asep Saifudin Chalim - H Achmady didampingi beberapa anggota DPRD Kabuoaten Mojokerto, beberapa kepala desa dan tokoh lainnya saat memberikan refleksi akhir tahun 2024 di kampus UAC Pacet. Senin, 31/12/24-andung - disway mojokerto-

Ditekankan juga tentang profesionalisme pengerjaan proyek-proyek di Kabupaten Mojokerto. Selama ini, banyak laporan yang masuk mengenai ‘ijon-ijon’proyek. ‘’Adanya ‘ijon-ijon’ proyek ini akan jauh dari prinsip kerja clear and clean yang selama ini selalu kami tekankan kepada pasangan bupati terpilih,’’ sahutnya.

BACA JUGA:Operasi SAR Dihentikan, Pencarian Pemuda Mojokerto Nekat Terjun ke Sungai Brantas Belum Ditemukan

Saat ini pasangan bupati – wakil bupati terpilih sedang menggodok program kerja 100 hari pertama. Program kerja 100 hari pertama itu akan menjadi landasan untuk program ke depan. ‘’Mojokerto akan menjadi miniatur Indonesia yang maju adil dan makmur,’’ paparnya.

Sementara itu, H Achmady menambahkan, pihaknya menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto yang telah memenangkan pasangan Mubarok dalam pilkada. ‘’Mojokerto harus menjadi jauh lenbih baik dari kondisi saat ini. Setelah dilantik, pasangan terpilih harus bekerja keras, disiplin, dan sesuai aturan yang berlaku, sehingga harapan kita semua akan bisa terwujud. Ini juga butuh dukungan seluruh lapisan masyarakat agar pasangan Gus Barra – dr Rizal bisa mewujudkan Mojokerto Maju, Adil, Makmur, Sejahtera,’’ tuturnya.

Di sektor ekonomi, pihaknya menyebutkan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak yang bisa mendongkrak perekonomian masyarakat. ‘’Termasuk sektor UMKM dan potensi-potensi yang ada di masyarakat,’’ pungkasnya.

Sumber:

b