Kafe Favorit Gen Z dan Kaum Milenial di Kota Mojokerto, ‘’Toko Kopi Bersaudara’’ Mendadak Tutup.
Kafe favorit kaum muda mendadak tutup-Foto : istimewa-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Jangan mengaku sebagai generasi Z atau generasi milenial di Mojokerto dan sekitarnya, jika belum pernah ‘ngafe’ atau nongkrong di Kafé (Toko Kopi) Bersaudara.
Kafé yang selalu ramai sepanjang hari oleh muda-mudi, baik pelajar, mahasiswa atau karyawan itu tiba-tiba mengumumkan tidak lagi beroperasi terhitung 1 Januari 2025.
Tutupnya Kafé Bersaudara yang terletak di Jl Raya Kuwung, Meri Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto ini mengejutkan banyak pihak.
Tempat nongkrong asyik dengan makanan dan minuman yang tidak membuat kantong bolong itu, jangan-jangan hanyalah tinggal nama. Kafé yang berdiri sejak 2019 ini, sudah membuat jatuh hati penghobi minum kopi dan makanan ringan kekinian.
Zain, salah satu pengelola Toko Kopi (Kafe) Bersaudara-Foto : Mei-
Kafe ini menjadi destinasi favorit dari berbagai kalangan. Namun, sejak 1 Januari 2025, toko ini resmi tutup setelah hari terakhir operasionalnya pada 31 Desember 2024.
Keputusan ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama setelah adanya unggahan reels di akun Instagram @bersaudara_id pada 29 Desember 2024.
Dalam video tersebut, tiga owner toko, salah satunya bernama Zain, membagikan perjalanan mereka sejak merintis bisnis ini. Unggahan tersebut juga mengisyaratkan adanya "rumah baru" yang tengah dipersiapkan.
BACA JUGA:Video Sekelompok Begal Bersenjata Rampas Motor Remaja di Mojokerto Menjadi Viral
BACA JUGA:Pria Asal Trowulan Mojokerto Ditemukan Tewas Gantung Diri, Diduga Gegara Sakit
Saat diwawancarai, Zain mengungkap alasan di balik penutupan ini.
“Masa penempatan atau kontrak kami sudah habis. Jadi, kami memutuskan untuk pindah dan mempersiapkan tempat baru di wilayah Kota Mojokerto,” jelasnya.
Meski belum ada tanggal pasti pembukaan toko baru, Zain memastikan konsep yang ditawarkan akan berbeda namun tetap mempertahankan identitas "Bersaudara."
Toko Kopi (Kafe) Bersaudara yang mengakhiri operasional pada 31 Desember lalu-Foto : Mei-
Zain juga berharap industri Food and Beverage (FnB) di Mojokerto terus berkembang dan menghadirkan variasi baru yang segar.
“Kami ingin Mojokerto semakin kaya dengan konsep-konsep FnB yang matang, sehingga kegiatan dan konsepnya tidak itu-itu saja,” tambahnya.
Bagi penggemar Toko Kopi Bersaudara, Zain menyarankan untuk tetap mengikuti akun Instagram @bersaudara_id guna mendapatkan informasi terkini. Jadi, meski tempat nongkrong ini harus tutup, semangat “Bersaudara” akan terus hidup dan siap menyambut di lokasi baru.
Salah satu pengunjung tetap kafé Bersaudara yang memiliki identitas kartu sebagai member di kafé tersebut, Apeng sebut begitu, sangat menyesalkan penutupan kafé yang sudah menajdi tempat favorit buat tempat bertemu dengan teman-temannya, baik di dunia kerja maupun sekadar kongkow.
Toko Kopi (Kfae) Bersaudara segera pindah tempat-Foto : Mei-
‘’Bersaudara sudah menjadi tempat persaudaraan bagi saya dan teman-teman. Di sana kami mengerjakan tugas kantor, ketemu sekadar makan minum lalu diskusi, atau tempat nongkrong sambil reunian dengan kawan-kawan semasa SMA. Tentu saja saya menyesal kenapa harus ditutup kafé tersebut, ‘’sesal Apeng.
Lain lagi dengan salah seorang ibu yang sering memilih kafe Bersaudara untuk menyelesaikan pekerjaannya. ‘’Saat jaringan internet di rumah mati, saya memilih mengerjakan pekerjaan di Bersaudara. Minuman dan makanannya terjangkau. Nggak seperti di kafe-kafe lain, yang harga makanan dan minumannya selangit,’’ ungkapnya sembari menyesalkan penutupan Bersaudara itu.
Sumber: