Mojokerto Jadi Lokasi Pertama Pembangunan SPPG Polda Jatim

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Kabupaten Mojokerto menjadi daerah pertama dipilih untuk pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Jawa Timur. 

Peletakan batu pertama (ground breaking) dilakukan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto, di Lapangan Aspol Blok E Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, Bangsal, pada Kamis, 14 Februari 2025.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, pembangunan SPPG ini merupakan upaya mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperintahkan oleh Presiden.

"Kami hadir di sini dengan satu semangat, yaitu bagaimana segera mewujudkan dan mendukung MBG agar segera terwujud. Peletakan batu pertama ini menjadi langkah awal bagi pembangunan SPPG di Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto," ujarnya. 

BACA JUGA:Satpam di SMP Kota Mojokerto Ditahan atas Pencabulan Siswi

BACA JUGA:Didatangi Satpol-PP Mojokerto, Pengamen dan Pengemis Kabur

Pemilihan lokasi pertama ini dilakukan di sekitar SPN Polda Jatim. Pihaknya berharap dengan berdirinya SPPG dengan vendor PT Guna Bangun Perkasa yang bekerjasama dengan Badan Gizi Nasional selesai tidak kurang dari 2 bulan.

"Bangunan ini insya Allah sudah berdiri tidak kurang dari dua bulan, mudah-mudahan di bulan Maret atau April kita bisa running. Dengan adanya SPPG pertama ini, akan bisa menyiapkan makanan langsung kurang lebih 3.000 sampai 3.500 porsi. Dan itu nanti akan kami saluran untuk radius kurang lebih 1/2 jam perjalanan," katanya.

Untuk mendukung distribusi makanan, Polda Jatim melengkapi SPPG dengan kendaraan khusus akan menyalurkan makanan ke 13 Sekolah Dasar (SD) dan tiga desa di Kecamatan Bangsal, dengan total penerima lebih dari 3.000 orang.

Menurutnya, proyek ini tidak hanya berhenti di Mojokerto. Pihaknya akan membangun sembilan SPPG tambahan di wilayah lain di Jawa Timur pada Maret 2025, sesuai arahan Mabes Polri.

"Kami akan membangun SPPG di berbagai daerah seperti Rayon Tapalkuda, Mataraman, Madura, Malang Raya, dan Kediri. Harapannya, pembangunan ini bisa dilakukan secara masif agar target 90 juta anak-anak dan masyarakat kurang mampu menerima manfaatnya di akhir tahun 2025," ungkapnya.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, pembangunan SPPG ini merupakan upaya mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperintahkan oleh Presiden.-Foto : Fio Atmaja-

SPPG Bangsal sendiri dibangun di atas lahan 20x20 meter dan akan dikelola oleh 47 tenaga kerja mampu menyiapkan 3.000 sampai 3.500 porsi. Jika penerima manfaat bertambah, jumlah tenaga kerja dapat dilipatgandakan.

"Tapi kalau nanti tempatnya betul-betul representatif dan mampu dilipatduakan maka tinggal melipatduakan pekerja yang akan mengelola SPPG ini. Program MBG harus kita dukung dan menjadi tanggung jawab bersama," tegasnya.

Sumber: