Cerita Pemuda di Mojokerto Panen Cuan Bisnis Tikus Putih

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Pemuda asal Dusun Banyu Urip, Desa Mojorejo, Pungging, Mojokerto, tak pernah menyangka niatnya budidaya tikus putih dan long evans untuk pakan reptil justru menghasilkan. Kini, Agung Saputra (30) itu bisa meraup omzet hingga jutaan rupiah per bulan. 

Agung menceritakan awal mula menekuni bisnis ini sejak 2017. Inspirasinya datang dari keresahan para pencinta reptil dan burung hantu di Mojokerto kesulitan mencari tikus untuk pakan. 

"Karena belum ada peternak tikus di Bumi Majapahit sehingga dulu harus membeli dari luar daerah," ujarnya kepada Disway Mojokerto, Senin, 14 April 2025. 

Ia awalnya membeli 50 ekor tikus mencit seharga Rp 150 ribu dari temannya di Malang untuk pakan reptil pribadi. Tak disangka, tikus-tikus itu berkembang biak dan mulai dijual ke komunitas reptil di Mojokerto.

“Proses belajar otodidak, selama tiga tahun saya jatuh bangun. Kendala peternak tikus itu kutu,” ungkapnya.

Permintaan untuk pakan reptil, budidaya tikus putih kian berkembang.-Foto : Fio Atmaja-

Ada tiga jenis tikus dibudidayakan Agung, seperti mencit, rattus norvegicus (tikus putih), long evans (tikus belang), dan african soft furred (ASF). Dari 15 boks koloni dan 89 boks pembiakan, ia menghasilkan ratusan anakan tikus setiap bulan. 

Tikus tersebut dipasarkan untuk pakan reptil, umpan memancing, hingga penelitian kampus kedokteran di Jakarta dan Kalimantan.

“Jumlah anakan tikus rattus norvegicus sekarang ini sekitar 300 ekor,” jelasnya.

Proses beranak maksimal selama 2 minggu. Setiap indukan mampu melahirkan 6 sampai 14 anakan tikus putih. 

BACA JUGA:Dindik Jatim Larang Penahanan Ijazah SMA/SMK Negeri, Tak Boleh Pungut Biaya Apapun

BACA JUGA:Sebuah Tempat Usaha Krupuk di Mojokerto Terbakar

Saat ini ada 15 boks masing-masing berisi 12 tikus betina dan 3 tikus jantan spesies rattus norvegicus atau tikus putih. Sekitar 200 tikus dewasa ini dikawinkan dengan sistem koloni.

"Perkawinan biasanya 1 minggu. Kalau jantannya dikasih lebih, mereka tarung," bebernya. 

Sumber: