LaNyalla Apresiasi Provinsi Jawa Timur yang Mampu Jaga Pertumbuhan Ekonomi

 LaNyalla Apresiasi Provinsi Jawa Timur yang Mampu Jaga Pertumbuhan Ekonomi

LaNyala Mattaliti anggota DPD RI dari Jatim-Foto : Istimewa-

Surabaya, diswaymojokerto.id - Senator asal Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi tetap di angka yang secara umum baik.

LaNyalla juga memberi apresiasi kepada stakeholder dunia usaha dan dunia industri di Jatim yang menjadi penopang utamanya. 

Dari data akhir tahun 2024, pertumbuhan Jawa Timur tercatat di angka 5,03 persen. Dimana secara keseluruhan, angka tersebut memberi kesimpulan pertumbuhan ekonomi Jatim tergolong positif dan menunjukkan kinerja yang baik.

BACA JUGA:Ditemukan Botol Miras di Mobil Rombongan Asal Surabaya yang Terjun ke Jurang di Sendi Pacet Mojokerto

BACA JUGA:Alami Cidera Otak Berat, Satu Korban Avanza Masuk Jurang di Pacet Mojokerto Meninggal

“Ini akibat kerja sama yang kuat semua stakeholder, terutama pemda dan dunia usaha serta industri. Saya berharap ini dipertahankan,” ungkap LaNyalla, Selasa 29 Juli 2025

Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jatim itu juga bersyukur provinsi di timur pulau Jawa itu mampu bertahan di peringkat kelima dari 10 Provinsi dalam jumlah PHK tenaga kerja. Artinya, dunia usaha dan industri di Jatim masih berkinerja cukup baik di tengah lesunya ekonomi dunia.

BACA JUGA:Atlet Kota Mojokerto Perkuat Kontingen Jawa Timur dalam FORNAS VIII NTB 2025

BACA JUGA:Partai Demokrat Kota Mojokerto Gelar Family Gathering dan Bahas Isu Ter-Gres untuk Pendidikan Politik

Seperti dilansir Satu Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di penghujung tahun 2024, 10 Provinsi di Indonesia dengan jumlah PHK terbanyak masing-masing adalah: DKI Jakarta: 14.501 tenaga kerja, Jawa Tengah: 12.489 tenaga kerja, Banten: 10.702 tenaga kerja, Jawa Barat: 8.508 tenaga kerja, Jawa Timur: 3.694 tenaga kerja, Bangka Belitung: 1.894 tenaga kerja, Sulawesi Tengah: 1.812 tenaga kerja, Sulawesi Tenggara: 1.156 tenaga kerja, Riau: 1.068 tenaga kerja dan Kalimantan Barat: 786 tenaga kerja.

“Atas bukti data tersebut, saya harus memberi apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur serta seluruh Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur. Kinerja ini harus dipertahankan. Fokus kebijakan untuk membantu dan memfasilitasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi dunia usaha dan dunia industri harus menjadi prioritas,” pungkas Ketua DPD RI ke-5 itu. 

Ia berharap Gubernur dan jajaran terus menjalin komunikasi yang intensif dengan KADIN Provinsi, serta para Bupati dan Wali Kota menjalin komunikasi yang intensif dengan KADIN Kabupaten dan Kota. 

 

Sumber:

b