Survey Tanah untuk Kantor Pemkab Mojokerto Dimulai, Kantor Baru Segera Direalisasi

Tim survey tanah dari Kementrian Pertanian diterima Bupati Mojokerto dan jajarannya -Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id- Pembangunan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yang baru bakal segera dimulai. Hal ini ditandai dengan kedatangan tim survey tim perwakilan Kementerian Pertanian RI, Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP), Kamis 31 Juli 2025.
Bertempat di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, tim perwakilan BRMP tersebut disambut langsung oleh Bupati dengan didampingi Jajaran Kepala OPD Pemkab Mojokerto.
Kunjungan tersebut digelar dalam rangka survey terkait tanah yang diproyeksikan akan dijadikan kantor Pemkab Mojokerto yang baru.
Gus Barra sapaan Bupati Mojokerto menyatakan, rencana perpindahan kantor Pemkab Mojokerto sudah ada sejak lama, bahkan disinyalir sudah sejak masa kepemimpinan Bupati Mahmud Zein yang menjabat pada periode tahun 1990-2000.
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra memberikan penjelasan kepada tim survey tanah dari Kementrian Pertanian-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-
"Perencanaan ini sudah lama, dari Bupati Mahmud Zein atau sudah 9 kali periode Bupati," bebernya.Lebih lanjut, Gus Barra menyampaikan visinya terkait alasan adanya rencana perpindahan Kantor Pemkab Mojokerto.
Salah satunya, Ia berpendapat bahwa sudah waktunya Kabupaten Mojokerto memiliki ibu kota pemerintahan atau kapital.
BACA JUGA:Jari Bengkak Gegara Pakai Cincin Sembarangan, Pria di Kemlagi Mojokerto Minta Bantuan Damkar
Tak dapat dipungkiri memang, lokasi Kantor Pemkab Mojokerto yang berada di Jalan Ahmad Yani nomor 16 Kota Mojokerto ini, otomatis membuat Kabupaten Mojokerto tidak bisa memiliki ibu kota atau pusat pemerintahannya sendiri.
Tim survey tanah dari kementrian Pertanian disambut Bupati Mojokerto dan jajarannya-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-
"Ini menjadi tekad di pemerintahan Kami (Pemkab Mojokerto), tentunya kami juga ingin punya ibu kota atau pusat pemerintahan," ujar Bupati.
Sementara itu, Perwakilan dari BRMP Provinsi Jawa Timur, Asrul Koes, menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian BRMP akan berkomunikasi ulang dari Jajaran Kementerian Provinsi dan Nasional.
BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Sat Set Tangani Tanggul Sungai Jebol, Berikan Bantuan Material Pembangunan
Sumber: