Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia
Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Disway Mojokerto

Bantu Atasi Stunting, Tim Pengabdian Masyarakat Ubaya-UKWMS Ciptakan Nuget dari Ubi Cilembu

Bantu Atasi Stunting, Tim Pengabdian Masyarakat Ubaya-UKWMS Ciptakan Nuget dari Ubi Cilembu

Hasil olahan nugget dari campuran ubi cilembu dan daging ayam-Foto : Istimewa-

Aguslina Kirtishanti mengatakan,  tahun pertama membuat tepung dari ubi cilembu kemudian dilanjutkan membuat mie dan sereal ditahun kedua, dan tahun ketiga dengan membuat nugget ayam-Ubi Cilembu.  

‘’Ubi Cilembu yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ubi cilembu yang berasal dari Desa Duyung, Trawas, Mojokerto yang merupakan potensi pangan lokal dari Desa Duyung yang dikembangkan menjadi produk olahan,’’ tuturnya. 

Menurut Aguslina, Ubi Cilembu kaya akan vitamin dan mineral karena mengandung vitamin A, vitamin C, dan mineral seperti kalium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. 

BACA JUGA:PT KAI Hadirkan Layanan KA Tambahan Antisipasi Cuti Bersama 18 Agustus

BACA JUGA:Pengurus KMP di Kota Mojokerto Peroleh Pelatihan SOP dan SOM

Selain itu, ungkap Aguslina,  Ubi Cilembu merupakan sumber karbohidrat, dapat menjadi sumber energi yang baik untuk anak-anak serta mengandung serat, dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan anak.

Chatarina Yayuk, pemandu pelatihan pembuatan nugget ubi Cilembu dikombinasi dengan ayam  menjelaskan bahan-bahan penyusun nugget dan proses membuat nugget hingga siap untuk digoreng. 

“Nugget ayam-ubi cilembu yang dibuat ini adalah nugget yang sehat tanpa pengawet. Cocok diberikan untuk anak-anak stunting karena selain tanpa pengawet, nugget ini mengandung protein dari daging ayam yang diperlukan untuk pertumbuhan anak-anak serta nutrisi yang lain seperti karbohidrat, vitamin dan mineral yang diperoleh dari ubi cilembunya” terang  Yayuk. 

Acara berlangsung dengan lancar dan warga sangat antusias terlihat dari semua warga yang hadir berkontribusi dalam pelatihan . 


Praktik pembuatan nuget-Foto : Istimewa-

“Acara ini diharapkan dapat memberikan bekal ketrampilan kepada warga desa Duyung terutama anggota Bumdes dalam hal pengolahan nugget ayam-ubi cilembu yang siap untuk dikomersialisasikan” tambah Aguslina. 

Sementara itu, Kepala Desa Duyung Jurianto Bambang,SE mengucapkan banyak terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat dari Ubaya, UKWMS dan DPPM Kemdiktisaintek.

“Kami atas nama Pemerintah Desa Duyung menyampaikan terima kasih, karena desa kami telah berhasil menurunkan jumlah balita stunting. Semula tahun 2023,  balita stunting di desa kami sebanyak 16 balita, sekarang turun tinggal 3 balita, dan tidak ada penambahan stunting baru di tahun ini (2025)”, ujar Jurianto Bambang. 

BACA JUGA:Mural One Piece di Tepi Sungai Mojokerto Tuai Sorotan

BACA JUGA:Kolaborasi UBAYA dan UWKS Dukung Pengembangan Desa Atsiri di Mojokerto, Terapkan Sistem IoT untuk Pertanian

Sumber:

b