Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Aksi Kamisan Surabaya Angkat Isu September Hitam dan Korban Demonstrasi

Aksi Kamisan Surabaya Angkat Isu September Hitam dan Korban Demonstrasi

Peserta Aksi Kamisan membawa poster peringatan September Hitam.-Foto : Satriya Al Fauzi Magang-

Surabaya, diswaymojokerto.id - Aksi kamisan Surabaya kembali digelar di Taman Apsari pada 4 September 2025. Berbeda dari aksi-aksi yang lalu, Aksi Kamisan kali ini mengangkat peringatan September Hitam serta sepuluh korban jiwa  demonstrasi yang terjadi pada 28 Agustus hingga 1 September 2025. 

Salah satu inisiator Aksi Kamisan Surabaya, Radit Ananta, menjelaskan, isu tersebut diangkat sebagai bentuk solidaritas terhadap semua korban. “Dalam Kamisan hari ini, kita membawa isu tentang September Hitam dan juga sepuluh korban yang gugur saat demo kemarin, yang mayoritas meninggal karena kekerasan aparat,” ujarnya 

Aksi Kamisan sendiri merupakan gerakan yang lahir dari keluarga korban 1998. Aksi ini pada mulanya bertempat di depan Istana Negara, Jakarta, lalu lambat laun muncul di berbagai kota lain, termasuk Surabaya. 


Suasana Aksi Kamisan Surabaya 4 September 2025 di Taman Apsari-Foto : Satriya Al Fauzi Magang-

Di Surabaya, Aksi Kamisan biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti mimbar bebas, pidato, pembacaan puisi, teatrikal, dan lain-lain. Digelar rutin setiap hari Kamis, aksi terbuka untuk umum. Siapa pun boleh membaca puisi, pidato, atau sekadar menjadi peserta. 

Radit menegaskan, aksi ini mendapat respon positif dari masyarakat karena memperjuangkan hak paling dasar manusia, yakni hak untuk hidup. 

BACA JUGA:Gedung Bioskop Legendaris 'Oscar' Surabaya Terbakar, Lantai Tiga Hangus Dilalap Api

BACA JUGA:Foto Selfie di Perlintasan, Seorang Remaja di Mojokerto Terserempet Kereta Api

“Untuk korban yang telah gugur, kita semua adalah saksi atas apa yang kalian perjuangkan. Dan untuk kawan-kawan di sini, teruslah hidup dan jangan berhenti bersuara,” sambung Radit. 


Simbol solidaritas untuk korban demonstrasi-Foto : Satriya Al Fauzi Magang-

Dengan menyuarakan hak-hak manusia, Aksi Kamisan Surabaya menunjukkan bahwa aksi ini merupakan ruang solidaritas untuk siapa pun yang tertindas, yang hak-haknya direnggut oleh ketidakadilan.

 

Sumber:

b