Air Terjun Dlundung Lukisan Alam, yang Menyejukkan Jiwa

Pintu masuk menuju air terjun Dlundung-Foto : Reza Magang-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Air Terjun Dlundung yang berada di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, menjadi salah satu destinasi wisata alam yang cukup populer di kawasan pegunungan. Suasana sejuk dan asri menjadi daya tarik utama tempat ini, ditambah fasilitas yang terbilang lengkap untuk wisatawan maupun pecinta kegiatan luar ruangan.
Untuk menikmati kawasan air terjun, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Sedangkan bagi mereka yang ingin berkemah di area camping ground, cukup menambah Rp 10.000 per orang. Harga yang relatif terjangkau ini membuat Air Terjun Dlundung ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan.
Selain air terjun yang jatuh dari tebing dengan ketinggian puluhan meter, kawasan ini juga menyediakan lahan perkemahan yang luas dengan sumber air yang memadai. Banyak keluarga maupun komunitas memanfaatkan fasilitas ini untuk mengadakan kegiatan berkemah bersama.
Area camp air terjun dlundung-Foto : Reza Magang-
Bagi wisatawan yang membawa anak-anak, tersedia juga taman kelinci sebagai sarana hiburan. Anak-anak biasanya cukup betah bermain di area tersebut, sementara orang tua dapat beristirahat di sekitar lokasi.
Di sekitar area wisata juga terdapat warung-warung sederhana yang menjual berbagai makanan, mulai dari camilan ringan seperti gorengan, hingga makanan berat seperti nasi pecel dan mi instan. Kehadiran warung ini sangat membantu pengunjung yang ingin menghabiskan waktu lebih lama tanpa perlu khawatir soal bekal.
BACA JUGA:Panggil Saksi Ahli, Selangkah Lagi Kejari Tetapkan Tersangka Korupsi Koni Kabupaten Mojokerto
BACA JUGA:Abadi Nan Jaya, Film Zombie Lokal yang Siap Bikin Merinding
Air Terjun Dlundung buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Namun, bagi yang ingin mendapatkan pengalaman lebih, disarankan untuk datang di pagi hari.
Tips kunjungan: perjalanan dari arah Trawas menuju kawasan ini cukup nyaman dengan jalan yang mulus dan tikungan yang ramah. Di sepanjang jalur, pengunjung dapat melihat deretan kafe baru yang menghadirkan pemandangan Gunung Penanggungan serta persawahan hijau.
Warung warung yg menjual makanan-Foto : Reza Magang-
Jika berangkat pagi, ada bonus tambahan berupa cahaya matahari terbit yang indah. Sunrise ini biasanya terlihat di sela pepohonan dan lahan persawahan, sehingga memberikan suasana perjalanan yang lebih menyenangkan sebelum tiba di lokasi air terjun. Selain itu, datang pagi juga membuat pengunjung bisa menikmati suasana yang masih sepi dan segar.
Banyak pengunjung berpendapat bahwa suasana asri Dlundung memberikan semacam terapi alami. Hanya dengan duduk di batu pinggir sungai, mendengarkan gemericik air terjun, atau sekadar berjalan-jalan di sekitar area, pikiran bisa terasa lebih tenang.
BACA JUGA:Kopi Gratis Ukuran Besar Setiap Kamis! Promo FamilyMart Kembali Hadir Sepanjang September 2025
Sumber: