10 Novel Karya Penulis Bangsa yang Sudah Diterjemahkan di Berbagai Bahasa

Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer, salah satu novel karya anak bangsa yang sudah diterjemahkan ke bahasa asing-Foto : Satriya Al Fauzi Magang-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Membaca novel bisa menjadi sarana hiburan di kala waktu luang. Namun, membaca novel juga bisa memberi kita berbagai macam pengetahuan, khususnya pengetahuan tentang sosial dan budaya. Seorang penulis pasti menyisipkan pengetahuannya ke dalam novel yang bersifat imajinatif.
Berikut adalah 10 novel karya penulis bangsa yang sudah diterjemahkan di berbagai negara:
1. Laskar Pelangi - Andrea Hirata
Selain sudah diadaptasi menjadi film, novel Laskar Pelangi juga sudah diterbitkan di berbagai negara seperti Inggris, Jepang, Spanyol, dan Jerman. Novel ini menjadi universal karena bertema kemanusiaan. Meskipun bersifat imajinatif, novel ini dapat menciptakan ruang refleksi bagi para pembaca.
2. Cantik itu Luka - Eka Kurniawan
Novel beraliran realisme magis ini mendapat sambutan hangat dari media internasional karena memadukan sejarah Indonesia dengan unsur-unsur magis. Novel ini sudah diterjemahkan di berbagai bahasa seperti Inggris, Jepang, Prancis dan sejumlah negara Eropa lain.
Novel karya A Fuadi Negeri 5 Menara yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa asing-Foto : Satriya Al Fauzi Magang-
3. Lelaki Harimau - Eka Kurniawan
Sama seperti sebelumnya, novel ini membawa aliran realisme magis—memadukan kehidupan normal manusia dengan hal-hal magis. Berkat novel ini, nama Eka Kurniawan populer di kalangan dunia literasi global. Beberapa bahasa yang sudah menerjemahkan novel ini antara lain: Inggris, Jerman, Korea, dan Italia.
BACA JUGA:Pantai Teluk Asmara, ''Raja Ampatnya Jawa'' Surga Tersembunyi di Malang Selatan
BACA JUGA:Jaga Kota Mojokerto Tetap Kondusif, Aktifkan Kembali Siskamling.
4. Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer
Novel pertama dari Tetralogi Buru ini dianggap sebagai karya sastra Indonesia paling berpengaruh. Melalui tokoh Minke, Pramoedya menuturkan pergulatan bangsa Indonesia pada masa kolonial dengan sangat mendalam. Bumi Manusia telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Belanda, Jerman, dan Jepang. Novel ini menjadi pintu masuk bagi pembaca internasional untuk memahami sejarah dan kesadaran nasional Indonesia.
Novel Leila S Chudori yang diilhami geger politik tahun 1965 sudah diterjemahkan dalam bahasa asing-Foto : Satriya Al Fauzi Magang-
Sumber: