Jalan jalan cuan bersama Dahlan Iskan

Alumni Lirboyo Mojokerto Kecam Tayangan Trans7, Layangkan 8 Tuntutan Soal Tayangan Xpose

Alumni Lirboyo Mojokerto Kecam Tayangan Trans7, Layangkan 8 Tuntutan Soal Tayangan Xpose

Para alumni Ponpes Lirboyo di Mojokerto Raya mengungkapkan pernyataan sikap-Foto : dok. Himasal Mojokerto Raya-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id -  Himpunan Santri Alumni Lirboyo (Himasal) Mojokerto Raya mengecam tayangan program Xpose di stasiun televisi Trans7 yang dinilai melecehkan martabat pesantren, kiai, dan santri, khususnya Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur. Tayangan tersebut dinilai telah menyudutkan dan menimbulkan kesalahpahaman publik terhadap pesantren.

“Dalam pernyataan sikap resmi, Himasal Mojokerto Raya menyebut tayangan itu telah menyakiti perasaan para santri dan alumni. Mereka menilai isi tayangan tersebut tidak hanya menyudutkan, tetapi juga menimbulkan kesalahpahaman publik terhadap pesantren,” ujar Pengurus Harian Himasal Mojokerto Raya, Zamroni Ahmad, Selasa, 14 Oktober 2025.

Dalam pernyataan resminya, Himasal Mojokerto Raya menyampaikan delapan poin sikap yakni : 

1. Menolak segala bentuk penghinaan, olok-olok, atau narasi yang merendahkan martabat ulama, terutama terhadap Kiai sepuh dan figur pesantren yang memiliki darah pengabdian keilmuan dan kerohanian.

2. Mengutuk keras tayangan yang menggunakan redaksi dan framing tanpa etika jurnalistik, yang terkesan tidak melakukan verifikasi atau klarifikasi kepada pihak terkait sebelum disiarkan.

3. Menuntut klarifikasi dan permohonan maaf terbuka dari Trans7, khususnya dari tim produksi Xpose dan pemilik Trans 7, kepada Kiai, keluarga pesantren, dan umat Islam secara umum.


Himasal Lirboyo Mojokerto Raya. -Foto : dok. Himasal Mojokerto Raya-

4. Mendesak lembaga pengawas penyiaran, seperti KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), untuk mengambil tindakan tegas agar insiden serupa tidak berulang, serta agar standar etika penyiaran ditegakkan konsisten.

5. Mengimbau kepada masyarakat, khususnya alumni santri di Mojokerto dan sekitarnya, agar tetap bersikap bijak, tidak terpancing emosi yang destruktif, namun menyuarakan protes secara tertib dan sesuai koridor hukum.

6. Menyiapkan langkah koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, baik organ keagamaan, ormas Islam, ataupun lembaga bantuan hukum, untuk memastikan agar hak-hak ulama dan institusi pesantren terlindungi.

BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Mojokerto Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi Kuota Haji

BACA JUGA:Baru 192 Ponpes Terdaftar, Kemenag Mojokerto Dorong Ponpes Segera Urus Perizinan

7. Menegaskan komitmen Himasal Mojokerto untuk menjaga nama baik Lirboyo dan dunia santri, serta memperkuat tali silaturahmi antar alumni, santri aktif, dan masyarakat luas agar tidak terpecah oleh isu propaganda negatif.

8. Pihaknya mendesak pimpinan Trans7 untuk meminta maaf secara langsung ke Kyai Lirboyo dan disiarkan langsung di Trans7.

Sumber:

b