Mengenang Perjuangan Pahlawan, Ontelis Tua Asal Sidoarjo Turut Ramaikan Gerak jalan Mojosuro 2023

 

 

Mojokerto, Mojokerto.disway.id -  Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto Suroboyo identik dengan peringatan Hari Pahlawan. Dan, usia bukan halangan bagi seseorang untuk mengikuti even Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto - Suroboyo. 

 

Seperti halnya dilakukan Suwandi (59), warga Desa Suko, Kabupaten Sidoarjo ini. Dia , mengikuti Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro sejak 2016 tahun silam.

 

Suwandi berangkat bersama sejumlah komunitas sepeda ontel  dari Sidoarjo untuk mengikuti event terbesar di Jawa Timur tersebut. ‘’Ini sebagai upaya kami dalam mengenang para pahlawan - pahlawan kemerdekaan Indonesia yang sudah rela dan berkorban demi bangsa dan negara," ucapnya, Sabtu (4/11/2023).

 

Suwandi menjelaskan, ia sudah lama mangagumi sepeda antik atau sepeda ontel sejak tahun 2009. Saat itu ia mengawali perjalanannya di sebuah Komunitas Republik Ontel Sidoarjo (ROS). 

 

"Tahun 2016 saya mulai mengikuti gerak jalan Mojosuro bersama teman - teman ROS," ujarnya.

 

Baca juga : Gerak Jalan Mojokerto - Suroboyo, Cuaca Mendung Jelang Start

 

Menurutnya, karena temanya perjuangan, jadi yang komunitasnya kenakan, baik atribut maupun aksesoris, semua bernuansa ala masa perjuangan. ‘’Kami memakai sepeda jenis Humber. Selain itu juga beberapa aksesoris seperti senapan, topi perjuangan, seragam Barisan Keamanan Rakyat (BKR)," katanya. 

 

Perlu diketahui, jatak yang ditempuh ontelis dari pemberangkatan awal di Lapangan Surodinawan, Kecamatan Prajurit kulon - Tugu Pahlawan, Kota Surabaya ini sekitar 55 km. Jatak itu ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam.

 

Berdasarkan informasi dihimpun Disway Mojokerto, sebanyak 3.500 peserta dari Sepeda Juang dari Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) ikut meramaikan GJP Mojosuro. Selain itu juga ada komunitas lain seperti Koper, Gamelan Empat Sekawan, LCC, dan komunitas sepeda dari Kota Malang, dan komunitas gowes lainnya. (*)

Sumber: