Warga mengisi jurigen dengan air bersih untuk kebutuhan sehari hari. Wilayah mereka tengah mengalami krisis air bersih-Foto : Fio Atmaja-
Tiga desa yang dilanda kekeringan sama-sama terletak di kaki Gunung Penanggungan karena tidak ada sumber air sama sekali di Desa Kunjorowesi dan Manduro Manggung Gajah. Selama musim hujan, penduduk 2 desa itu menampung air hujan di kolam masing-masing di bangun menyerupai tandon.
Selain itu, warga Dusun Kunjoro juga mengandalkan air dari Dusun Bantal yang disalurkan melalui pipa. Namun, dalam kondisi kemarau saat ini, sumber air di Dusun Bantal kian menipis. Oleh sebab itu, warga Kunjorowesi mengalami krisis air bersih.
BACA JUGA:3 Desa di Kabupaten Mojokerto Kekeringan, BPBD Salurkan Bantuan Air Bersih
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’ie Afrida Soesetyo Djati menambahkan, pihaknya sebelumnya telah melakukan bantuan air bersih pada tiga desa tersebut.
"Kami menyuplai empat truk tangki air untuk Desa Kunjorowesi, tiga tangki untuk Desa Manduro, dan tiga tangki untuk Desa Duyung, masing-masing dengan kapasitas tangki 4.000 liter," imbuhnya. (*)