banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Akibat Tanggul Jebol, Rumah di Sooko Terendam Banjir Hingga Meluas ke Kota Mojokerto

Akibat Tanggul Jebol, Rumah di Sooko Terendam Banjir Hingga Meluas ke Kota Mojokerto

Banjir kiriman dari Sooko sampai ke Kelurahan Surodinawan Kota Mojokerto. -Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Akibat hujan deras, tanggul Sungai Brangkal di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Sooko, Mojokerto jebol mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir hingga meluas ke Kelurahan Surodinawan , Kota Mojokerto, Sabtu (9/3/2024).

Salah satu warga Dusun Sambirejo, Eko Purnomo (36) mengatakan tanggul jebol sepanjang kurang lebih 30 meter sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelumnya ada upaya dari warga untuk menahan tanggul tersebut. 


Kondisi banjir di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Sooko, Kabupaten Mojokerto. -Foto : Fio Atmaja-

''Tanggul ini telah jebol pada Rabu (6/3/2024) kemarin. Namun sudah diperbaiki secara darurat oleh warga. Karena debit air sungai sangat deras akhirnya tanggul tersebut tidak kuat menahan beban air lagi," ucapnya, Minggu (10/3/2024).

Saat jebol warga sudah mengungsi ke tempat yang aman karena sudah di antisipasi kalau terjadi hujan lagi dan banjir susulan. 

"Warga saat mendapat sinyal siaga banjir sudah siap siaga kalau tanggul jebol dan mengakibatkan banjir," ujarnya.

Banjir turut merendam Lingkungan Pekuncen, Kelurahan Surodinawan, Kota Mojokerto, sekitar pukul 21.00 WIB.  Hal ini karena debit banjir kiriman dari Desa Wringinrejo terus meningkat. Selain merendam akses jalan raya lintas kota, banjir telah menggenangi rumah warga. 


Kondisi banjir di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Sooko, Kabupaten Mojokerto. -Foto : Fio Atmaja-

"Air sudah masuk beberapa rumah (warga) namun tidak separah karena warga sebelumnya sudah siaga dan antisipasi, ya sekitar 20-40 cm dari jalan juga," kata Siswantoro, warga Lingkungan Pekuncen. 

Hingga sejumlah portal di masing-masing jalan ditutup sementara. Mengantisipasi pengendara motor yang nekat menerobos banjir. 

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim mengatakan, berdasarkan pantauan aplikasi BMKG Juanda di wilayah Kabupaten Mojokerto telah diguyur hujan intensitas sedang lebat berdurasi cukup lama.

"Akibat dari kejadian tersebut mengakibatkan kenaikan debit Sungai Brangkal, dan karena tanggul ada yang jebol sebelumnya mengakibatkan air meluber ke pemukiman warga," terangnya.

Adapun rincian ketinggian air merendam Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo yakni, ketinggian air didalam rumah mencapai 60-80 cm, ketinggian air didalam rumah terendah 20 - 30 cm, ketinggian dijalan desa mencapai 100 cm, dan terendah 30 - 40 cm.

Upaya dilakukan BPBD Kabupaten Mojokerto menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat serta evakuasi warga terdampak banjir dibantu TNI/Polri, relawan ke tempat pengungsian yang lebih aman.

Sumber:

b