speedcash banner
ACI OJOL BANNER
banner hari pahlawan 2024 TJiwi Kimia

Banjir di Kota Mojokerto Meluas, 4 Kelurahan Terdampak

Banjir di Kota Mojokerto Meluas, 4 Kelurahan Terdampak

Banjir merendam kawasan Cakarayam Baru.-Foto : Fio Atmaja-

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Banjir di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, semakin meluas dan telah merendam empat kelurahan, yakni Blooto, Pulorejo, Pralon, dan Mentikan, sejak 7–8 Desember 2024. Sebanyak 2.234 jiwa terdampak akibat banjir. 

Rincian warga terdampak yakni Kelurahan Blooto 650 jiwa, Kelurahan Pulorejo meliputi lingkungan BC 1 ada 80 jiwa, dan BC 2 ada 79 jiwa total 159 jiwa, dan RT 3 RW 2 ada 35 jiwa, Watu Dakon ada 15 jiwa, dan Pulokulon ada 125 jiwa. 

Sedangkan untuk di Kelurahan Prajurit Kulon 300 jiwa, Kelurahan Mentikan di RW 03 Cakarayam Baru 900 jiwa. 

Kasatpol PP Kota Mojokerto, Modjari, mengungkapkan,  pihaknya telah mengambil langkah penanganan, termasuk memenuhi kebutuhan makanan dan layanan kesehatan. 


Banjir di kawasan cakarayam baru-Foto : Fio Atmaja-

"Pj Wali Kota Mojokerto sudah dua hari ini turun ke lapangan. Kami telah mendirikan dapur umum, tenda pengungsian, dan menyalurkan bantuan bahan pokok," terangnya, Rabu 11 Desember 2024 kemarin. 

Relawan, Dinsos PPPA Kota Mojokerto, dan warga setempat bergotong royong di dapur umum yang dipusatkan di gedung PLUT kawasan Rejoto. 

Dapur umum, di empat titik yang ada tersebut melibatkan tiga pilar, yakni pihak kelurahan, Polsek Prajurit Kulon dan Koramil Prajurit Kulon. Selain itu, bantuan medis diberikan oleh Dinkes PPKB Kota Mojokerto, PMI, dan PSC.

Untuk evakuasi warga, beberapa lokasi telah disiapkan, termasuk masjid, tenda darurat, dan rusunawa. Sedangkan bantuan kesehatan dari DinkesPPKB Kota Mojokerto, PMI, dan PSC.


Banjir di kawasan Pulorejo-Foto : Elsa Fifajanti-

"Kalau memang ada warga yang perlu dievakuasi kami sudah siapkan untuk penampungan sementara di masjid, tenda yang kami buat dan di rusunawa," bebernya. 

Pengoptimalan penyedotan dengan pompa air, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, PT Inti Dragon, dari Satlak PB Satpol PP Kota Mojokerto. 

"Seluruh genangan air mulai dari Pulorejo, Mentikan, Prajurit Kulon kami lakukan penyedotan kemudian di buang ke Sungai Ngotok setiap hari," ucapnya. 

Air ini bukan berasal dari Kota Mojokerto, melainkan kiriman dari wilayah kabupaten. Penanganan masih menunggu air surut di saluran sipon di Sungai Ngrayung

Sumber:

b