Bripda Akhmad Luthfi Sirojuddin, Putra Mojokerto Ukir Prestasi di Pencak Silat Nasional
Bripda Akhmad Luthfi Sirojuddin (bawa piagam), Warga Mojokerto berhasil meraih medali emas dari Kejuaraan Nasional Pencak Silat Piala KEMENPORA IPSI di Malang Championship 3. -(Foto : dok. Lutfhi for Disway Mojokerto)-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - Kabupaten Mojokerto kembali meraih prestasi gemilang di dunia olahraga pencak silat, kali ini melalui Bripda Akhmad Luthfi Sirojuddin, putra daerah asli Mojokerto berasal dari Dusun Paras, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Prestasi luar biasa ini dicapainya saat ia menjadi anggota Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur (Satbrimob Polda Jatim)
Luthfi memulai perjalanan kariernya di dunia polisi pada tahun 2022. Namun, bakatnya dalam beladiri telah terlihat sejak usia dini, ketika ia masih duduk di Sekolah Dasar (SD) dan masuk Pondok Pesantren Uluwiyah Modopuro, Mojosari, saat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Selain pencak silat, ia juga memiliki prestasi di bidang atletik, ia pernah meraih emas dalam lari atletik 200 meter tingkat Kabupaten saat SMA. Selama masa SMP dan SMA, Luthfi aktif mengikuti berbagai kejuaraan silat.
Tidak berhenti di situ, prestasi Luthfi semakin bersinar pada tahun 2023 ketika ia berhasil meraih medali emas dari Kejuaraan Nasional pencak silat Piala KEMENPORA "IPSI Malang Championship 3" digelar 2-3 September 2023.
Luthfi berhasil meraih medali emas di kelas F dengan berat di atas 70 kg hingga 75 kg. Ia mewakili Polda Jatim, dan merasa sangat bangga atas pencapaiannya tersebut.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan pimpinan Satbrimob Polda Jatim telah memberikan dukungan dan motivasi," ucap Luthfi, Sabtu (30/9/2023).
Prestasi gemilang diraih Luthfi bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi prestasi membanggakan bagi Kabupaten Mojokerto dan Satbrimob Polda Jatim.
Keberhasilan diraihnya tentunya berkat dukungan Satbrimob Polda Jatim terus melakukan pengembangan bakat anggotanya dalam berbagai aspek kehidupan. Namun ternyata, prestasi diraih Luthfi tidak cukup mudah.
Lutfi harus berusaha semaksimal mungkin dapat mengalahkan para pesaingnya. Usaha tersebut, dilakukan sejak sebulan sebelum dirinya tampil di tingkat nasional menjadi motivasi bagi seluruh anggota Satbrimob Polda Jatim terus berprestasi dan menjunjung tinggi nama baik institusi kepolisian di tingkat nasional.
"Tentu dukungan keluarga dan pimpinan menjadi motivasi tersendiri, sehingga sangat mendorong keinginan untuk menunjukkan penampilan terbaik," ungkapnya.
Prestasi ini, tentunya disumbangkan untuk Satbrimob Polda Jatim lebih baik dan semakin maju. Sehingga akan mendorong para personel untuk bisa meraih prestasi membanggakan kedepannya.
"Semoga menjadi pendorong personel lainnya, agar dapat berprestasi dalam semua bidang yang ditekuninya,” tandasnya.
Sumber: