Hari Buruh 1 Mei, DPC KSPSI Kabupaten Mojokerto Bakal Suarakan 4 Tuntutan Buruh Pada Pemerintah

 

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - DPC Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Mojokerto akan menyuarakan 4 tuntutan pada momen Hari Buruh Internasional. 4 tuntutan itu akan disampaikan di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan - Surabaya, hari ini, 1 Mei 2024.

‘’Dalam aksi tersebut, ada 4 tuntutan yang nantinya akan disuarakan," kata Koordinator Divisi Hukum DPC KSPSI Kabupaten Mojokerto, Sutarwadi, kepada Disway Mojokerto, Selasa (30/4/2024).

BACA JUGA:Ingin Maju Calon Independen di Kota Mojokerto? Wajib Kumpulkan 10.463 Dukungan

4 tuntutan tersebut meliputi, tolak omnibuslaw UU No 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang No 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi undang - undang. Kemudian tolak upah murah atau cabut revisi PP No 51 tahun 2023 tentang perubahan atas PP No 36 tahun 2023 tentang pengupahan mengakibatkan kenaikan UMK lebih rendah dari inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Jatim.

BACA JUGA:Meski Timnas Indonesia Kalah, Pemkot Mojokerto Tetap Dukung Garuda Muda U-23

Selain itu, segera lakukan perubahan dan raperda Jatim tentang sistem jaminan pesangon sebagaimana janji Gubernur Jatim dan DPRD Jatim periode 2019. Ke 4, perbaikan sistem dan kinerja pengawas ketenagakerjaan di Jatim untuk memperkuat pengawasan.

BACA JUGA:Setubuhi Gadis di Bawah Umur dan Merekam Aksinya, Pemuda di Mojokerto Diamankan Polisi

‘’Khususnya pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) alih daya (outsourcing) pembayaran upah dibawah UMK dan pencegahan PHK,’’ tambahnya.

 

Aksi tersebut bukan hanya dilakukan oleh DPC KSPSI Kabupaten Mojokerto saja, melainkan seluruh organisasi buruh se- Jatim dalam rangka hari buruh. ‘’Iya, insya Allah 1.000 orang dari 5 Pimpinan Cabang (PC) dengan memakai kendaraan roda 4 semua saat berangkat," pungkasnya. (*)

 

Sumber: