Belum Ada yang Meminang, DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto Incar Kursi Wakil Wali kota
Muhammad Harun, SH, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto-Foto : istimewa-
Mojokerto, mojokerto.disway.id - DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto mengaku belum mendapatkan perintah dari DPD Partai Gerindra Jatim untuk membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota. Hal ini disampaikan ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto Mohamad Harun, menjawab Disway, Selasa (14/5).
''Ini sekaligus menjawab pertanyaan publik, kenapa sampai sekarang Partai Gerindra Kota Mojokerto tenang-tenang saja, tidak membuka pendaftaran cawali maupun cawawali seperti yang dilakukan partai lainnya,''tutur Harun.
Ia mengatakan bukan karena kesengajaan, namun memang tidak ada perintah dari DPD Jatim Harun menjelaskan, partainya sifatnya memberikan tugas pada pengurus partai di DPC Kota Mojokerto untuk mencalonkan diri menjadi Wakil Wali Kota.
''Kami dan jajaran pengurus inti sudah dipanggil ke pusat, sifatnya kami mendapat penugasan untuk maju sebagai wakil wali kota,'' terangnya.
Sejauh ini, DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto telah melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain di Kota Mojokerto. Komunikasi politik secara intensif sudah dilakukan dengan PKB dan PPP, yang sejauh ini sudah mendeklarasikan diri akan mengusung Junaedi Malik, Ketua DPC PKB Kota Mojokerto menjadi Calon Wali Kota Mojokerto. ''Kita sudah melakukan komunikasi, yang paling intensif dengan kubu pak Juned dan pak Rufis dari PPP,''kata Harun.
BACA JUGA:Pintu Jalur Perseorangan Calon Wali Kota Mojokerto Sudah Tertutup
BACA JUGA:Sonny Basuki Raharjo dan dr Suryo Gading Masuk Dalam Bursa Calon Wakil Wali Kota Mojokerto
BACA JUGA:Ingin Maju Pilwali Kota Mojokerto? Catat Tanggal Pendaftarannya ke KPU : 27 Agustus-21 September
Dengan siapa Gerindra akan mengusung Wali Kota, sampai saat ini belum ada kesepakatan pasti. '' Yang jelas kami memang mengincar posisi sebagai Wakil Wali Kota, bukan Wali Kota, tandas Harun. Ia hanya memberikan ''clue'' lebih sreg jika bisa berpasangan dengan ''arek Mojokerto asli''.
Harun menepis isu soal kabar tidak ingin berpasangan dengan calon petahana yakni Ika Puspitasari. ''Ah tidak benar jika disebutkan Gerindra tidak ingin berpasangan dengan calon petahana Ning Ita, wong fakta politik menyatakan, kalau Ning Ita adalah calon kuat dalam Pilwali Kota Mojokerto nantinya.
Meski demikian, Harun mengungkapkan hari-hari ini Gerindra Kota Mojokerto masih menunggu perintah dari DPD Gerindra Jatim tentang sikap dan langkah dalam Pilwali Kota Mojokerto nantinya, meski penugasan sudah diberikan kepada Ketua Partai Gerindra Kota Mojokerto sebagai calon Wakil Wali Kota. ''Kita tunggu saja,'' tandasnya. (*)
Sumber: