15 Anggota PPK Pilkada 2024 di Kota Mojokerto Siap Bertugas Usai Dilantik

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Sebanyak 15 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) terpilih dari tiga kecamatan untuk Pilkada 2024 telah dilantik oleh KPU Kota Mojokerto di aula Hotel Ayola Sunrise, Kota Mojokerto, Kamis (16/5/2024).

Ketua KPU Kota Mojokerto, Saiful Amin menekankan pentingnya menjaga kualitas pemilu. Penekanan paling utama bagi para anggota PPK dilantik adalah agar menambah kualitas kerja PPK dan bukan menambah popularitas salah satu paslon.

"Tugas dan tanggung jawab harus dilaksanakan, seluruh anggota PPK tidak ada lagi merasa memiliki jabatan lebih tinggi dari siapapun," bebernya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengatakan, banyak faktor mempengaruhi pilkada berjalan dengan baik, mulai dari pemerintah menyiapkan regulasi, partai politik, peserta pilkada, partispasi masyarakat. 

PPK terpilih se Kota Mojokerto  dilantik di hotel Ayola Mojokerto -Foto : Fio Atmaja-

"Partispasi masyarakat sangat penting karena akan menentukan seberapa legitimate pemimpin yang akan dihadirkan," ucapnya.

Ali juga membeberkan, melihat pelaksanaan demokrasi di Kota Mojokerto dalam Pilwali 2024 sangat kompetitif, dimana banyak calon sudah mendaftarkan dalam proses penjaringan calon melalui parpol.

"Harapan dari Pemkot Mojokerto agar para PPK ikut mengawal proses demokrasi dengan harapan bisa memberikan wawasan kepada warga untuk memberikan suara terbaik bagi masa depan Kota Mojokerto," harapnya.

BACA JUGA:KPU Mojokerto Tetapkan 90 Anggota PPK Pilkada 2024 Terpilih

BACA JUGA:KPU Membuka Seleksi Penyelenggara Pemilu Tingkat Kecamatan dan Kelurahan untuk Pilkada 2024

BACA JUGA:Peminat Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Mojokerto Membludak

Menurutnya, Mojokerto akan menjadi barometer nasional, apabila pelaksanaan pilkada di Mojokerto berjalan aman, maka situasi nasional bisa dipastikan berjalan aman.

Selain itu dalam pilkada nanti, ia harus bersikap netral dan meminta pada jajaran TNI - Polri agar terus membantu memelihara kondusifitas wilayah.

"Dan tak kalah penting penentu juga ada media dan pers. Untuk rekan-rekan media harus memberikan pemberitaan berimbang dan tidak menimbulkan situasi tidak kondusif," tandasnya. (*)

Sumber: