Peringati Hari Lingkungan Hidup se Dunia, DLH Kota Mojokerto Lakukan Aksi di TPA Randegan

Peringati Hari Lingkungan Hidup se Dunia, DLH Kota Mojokerto Lakukan Aksi di TPA Randegan

Kepala DLH Kota Mojokerto, Amin Wachid menanam pohon di TPA Randegan-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Mojokerto, mojokerto.disway.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto melakukan sejumlah aksi kepedulilan lingkungan yang dipusatkan di TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Randegan, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Rabu (5/6/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se Dunia. 

Beragam aksi tersebut antara lain kerja bakti bersih-bersih atau clean up, menanam pohon, dan mendaur ulang sampah plastik dan cek kesehatan bagi peserta kegiatan. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Dinkes PPKB, TAGANA (Dinsos PPPA), DKPP, Dinas PUPR, jajaran di Kecamatan Magersari, Forum Kota Sehat (FKS), dan Bank Sampah Induk (BSI). 

"Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Nasional ini bagian dari upaya untuk memperkenalkan lagi TPA Randegan sebagai tempat pengelolaan sampah, " ujar Kepala DLH Amin Wachid.


Para peserta aksi menanam pohon di Lingkungan TPA Randegan-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Pemusatan kegiatan kali ini dipilih di TPA Randegan, karena pihaknya ingin kembali mengedukasi masyarakat bahwa TPA adalah Tempat Pemrosesan Akhir. Sebab masih banyak masyarakat yang menganggap TPA sebagai Tempat Pembuangan Akhir.

Adanya pemahaman yang tepat diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat. Yakni, dapat melakukan pengurangan dan pengelolaan sampah agar tidak berakhir menumpuk di landfill. Sehingga dapat mengurangi pencemaran tanah dan air di sekitar lokasi TPA.

BACA JUGA:Bupati Ikfina Dorong ASN Kabupaten Mojokerto Selalu Tebar Kebaikan

BACA JUGA:Servis Bola Voli Pertama Bupati Mojokerto, Tandai Turnamen Bhayangkara Cup

Dengan demikian, pengelolaan sampah yang tepat ini menjadi salah satu upaya untuk merestorasi lahan. Sebagaimana peringatan Hari Lingkungan Sedunia tahun ini mengusung tema Restorasi Lahan, Penggurunan, dan Ketahannan terhadap Kekeringan.


Ibu-ibu tak ketinggalan ikut mendaur ulang sampah dengan membuat kerajinan dari sampah plastik-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-

Selain itu, upaya dapat juga dilakukan dengan menanam pohon. DLH menanam puluhan pohon jenis Sono dan Bambu di sekitar area TPA yang berbatasan langsung dengan tempat tinggal masyarakat.

BACA JUGA:Mas Pj Wali Kota Relaunching CFD Trembesi Meri, Sejahterakan dan Tingkatkan Ekonomi Warga

BACA JUGA:Mas Pj Wali Kota Mojokerto Gercep Respon Masukan Masyarakat

"Harapannya ini juga bisa berfungsi sebagai sabuk hijau yang bisa meningkatkan estetika lingkungan dan pencegahan bau dan lalat ke pemukiman warga yang berlokasi di sekitar TPA," tambah Amin.

Sumber:

b