Libur Sekolah, Program Wisata Citizen Science Tourism di Wonosalam Jombang Jadi Jujukan Pelajar

Libur Sekolah, Program Wisata Citizen Science Tourism di Wonosalam Jombang Jadi Jujukan Pelajar

Berbagi jenis tanaman di Taman Kehati menambah pengetahuan para pelajar.- (Foto : Ecoton for Disway Mojokerto).-

Mojokerto, Mojokerto.disway.id - Eco Warriors (kelompok siswa peduli lingkungan) SD Muhamadiyah 1 Wringinanom, Gresik, memanfaatkan liburan sekolah dengan kegiatan Citizen Science Tourism di Wonosalam, Jombang.

Citizen Science Tourism merupakan program wisata menggabungkan wisata alam dengan kegiatan penelitian ilmiah.

Dalam wisata ini, siswa tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi terlibat dalam kegiatan pengumpulan data, observasi, atau eksperimen berkaitan kelestarian alam.

Kegiatan dilakukan selama 2 hari pada tanggal 22 - 23 Juni 2024. Hari pertama Eco Warriors bertemu dengan komunitas pelindung hutan dan mata air yakni KTH Kepuh. Kemudian mereka diajak menjelajahi hutan, mengamati berbagai spesies tumbuhan dan hewan di Hutan Lindung Mendiro. 


Para siswa - siswi diajak keliling Hutan Lindung Mendiro- (Foto : Ecoton for Disway Mojokerto).-

Selanjutnya mereka mengunjungi Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) dikelola Dinas Lingkungan Hidup Jombang. 

Mereka diajak berkeliling taman untuk diperkenalkan spesies tanaman langka ada di sana dan mengenal tanaman lebih dekat. 

Tugas masing-masing siswa mencari daun tanaman berbentuk melengkung dan sejajar untuk memperkenalkan variasi daun. Selain itu, mereka juga berkemah di dekat sungai Gogor Wonosalam. 


Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) dikelola Dinas Lingkungan Hidup Jombang. - (Foto : Ecoton for Disway Mojokerto).-

“Saya sangat senang bisa berkunjung ke Wonosalam, jalan-jalan di hutan, melihat pohon kopi, pohon aren, pohon pinus, lalu pohon kemiri dan mengumpulkan kemiri. Kemudian bermain di sungai, cari udang sungai malam-malam. Kegiatan ini menyenangkan sekali," kata salah satu siswa kelas 5, Ibrahim Kaka El Rahmat.

Selain melakukan monitoring keaneragaman tumbuhan, mereka juga melakukan pemantauan kualitas air sungai menggunakan metode biotilik dengan didampingi Polisi Air. 

Mereka dibagi menjadi 3 kelompok untuk mencari biota sungai  ada di Sungai Gogor dan diperkenalkan biota-biota yang sensitive terhadap pencemaran dan tahan di kondisi tercemar


Para siswa - siswi saat melakukan kegiatan biotilik. - (Foto : Ecoton for Disway Mojokerto).-

Koordinator Adiwiyata SD Muhammadiyah 1 Wringinanom, Khoirun Nisak menambahkan, kegiatan tersebut merupakan pengalaman pertama bagi siswa - siswi belajar langsung ke alam, menjelajahi Hutan Mendiro, menyusuri Sungai Gogor, dan berkemah. 

Sumber:

b