Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Blooto Kota Mojokerto Resmi Beroperasi

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Perlintasan kereta api (KA) Blooto di Kota Mojokerto akhirnya dilengkapi dengan palang pintu dan pos penjagaan resmi beroperasi sejak 9 Oktober 2024. Jalur kereta ini merupakan salah satu jalur utama yang sering dilalui  masyarakat.

Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mojokerto, Imam Safi’i mengatakan, uji kelayakan perangkat lunak dan palang pintu perlintasan dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Surabaya, dan hasilnya menunjukkan bahwa sistem bekerja dengan lancar. 

"Alhamdulillah, semua bisa berfungsi lancar, dan sejak Rabu, 9 Oktober 2024, perlintasan ini resmi dioperasikan dengan dasar berita acara sambil menunggu sertifikat kelayakan dari Kementerian," ungkapnya, Senin, 14 Oktober 2024. 

Palang Pintu Perlintasan Kereta Api Blooto Kota Mojokerto Resmi Beroperasi-(Foto : dok. Dishub kota Mojokerto).-

Meskipun sertifikat kelayakan resmi dari Kementerian Perhubungan masih dalam proses, Imam menambahkan, pengoperasian palang pintu tetap dilanjutkan atas instruksi kementerian karena secara fisik peralatan tersebut sudah layak digunakan.

Sebelumnya, perlintasan tersebut dijaga oleh relawan, namun setelah palang pintu beroperasi, relawan tersebut dialihkan untuk menjaga simpang perempatan. 

"Keberadaan relawan tetap kami butuhkan, namun digeser ke simpang perempatan," bebernya. 

Empat petugas yang telah dilatih secara khusus sebelumnya juga akan mendapatkan pelatihan lagi untuk memastikan kesiapan mereka. Pihaknya nanti akan bekerja sama dengan PT KAI.

BACA JUGA:Debat Perdana Pilkada Mojokerto 2024 Digelar Malam Ini, Bahas Strategi Pembangunan Daerah

BACA JUGA:Dua Tim Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto Belum sepakat Ukuran APK Pengadaan KPU

Selama masa pemeliharaan satu tahun oleh kontraktor, peralatan ini akan tetap diawasi. Uji operasi perlintasan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari BTP Surabaya, Dishub Kota Mojokerto, DPUPR Perakim Kota Mojokerto, dan Satlantas Polres Mojokerto Kota.

Sebelumnya, Pemkot Mojokerto telah mengirim surat kepada Kementerian Perhubungan untuk mendapatkan izin pengoperasian palang pintu ini. 

Selain itu, Pemkot juga melakukan pelebaran jalan di atas perlintasan, dari lebar 3,6 meter menjadi 6 meter, sehingga kini dua kendaraan dapat melintas secara bersamaan. Gradien atau kemiringan jalan juga diperbaiki menjadi lebih landai.

Sumber: