Pilar Utama Kemajuan Daerah, Pemkot Mojokerto Fokus Pembangunan Kesehatan
Pemkot Mojokerto Terus Fokuskan Pembangunan Kesehatan.-Foto : Dinas Kominfo Kota Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id - Pembangunan kesehatan merupakan salah satu pilar utama dalam memajukan sebuah daerah. Pemerintah Kota Mojokerto menyadari betul pentingnya sektor kesehatan untuk mendukung kemajuan daerah.
Peningkatan kualitas hidup masyarakat, peningkatan daya saing, serta penyediaan infrastruktur kesehatan yang memadai menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif.
Hal ini terbukti dengan peningkatan capaian kesehatan dapat terukur dengan meningkatnya usia harapan hidup (UHH) dari 75,80 menjadi 75,90. Indeks kepuasan masyarakat pada angka 88,93 lebih tinggi dari target yang ditetapkan yaitu 87.09.
Pemerintah Kota Mojokerto telah berkomitmen untuk terus memperbaiki sektor kesehatan, baik dari segi pelayanan maupun infrastruktur.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk membentuk SDM yang unggul adalah penanganan stunting.
“Untuk mencegah stunting edukasi telah dilakukan mulai dari calon pengantin. Pemeriksaan kesehatan secara rutin melalui Posyandu bagi ibu dan balita serta pemberian makanan tambahan bagi balita stunting dan wasting yang juga dilakukan,” terang Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, Kamis 26 Desember 2024
Ia menuturkan sinergi lintas sektor yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto berbuah manis dengan terus menurunnya jumlah balita stunting. Berdasarkan data EPPBGM pada awal tahun 2024 di Kota Mojokerto terdapat 119 balita stunting dan hingga November 2024 berhasil diturunkan menjadi 89 balita stunting.
BACA JUGA:413 Narapidana di Jawa Timur Terima Remisi Khusus Natal 2024
BACA JUGA:BNN Mojokerto Ungkap 1 Kasus Sepanjang 2024, 4 Orang Jadi Tersangka
Pembentukan SDM sehat tidak hanya dilakukan dengan penangangan stunting tetapi juga dengan edukasi melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) dan Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) yang dilaksanakan pada masing-masing kelurahan.
Pelayanan Kesehatan Prima Kota Mojokerto secara aktif telah memberikan jaminan kesehatan secara gratis melalui program JKN dan kembali mendapat apresiasi UHC Award pada tahun 2024.
Selain itu sejak Juli 2024 Integrasi Layanan Prima (ILP) secara resmi diterapkan di Kota Mojokerto.
“Implementasi ILP menjadi upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan dengan pemeriksaan yang komprehensif di puskesmas, posyandu dan puskesmas pembantu serta didukukung integrasi data yang riil time melalui aplikasi Gayatri," imbuhnya.
Peningkatan Infrastruktur Layanan Kesehatan pada tahun 2024 selain peningkatan dalam pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur kesehatan juga dilakukan oleh Pemerintah Kota Mojokerto.
Sumber: