Berstrategi Mengurangi Minuman Manis pada Anak-anak melalui Camilan dan Minuman Sehat

Mojokerto, Diswaymojokerto.id -  Minuman dalam kemasan sangat disukai anak-anak. Padahal di dalamnya mengandung gula yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, tentu berbahaya bagi kesehatan.

Minuman tersebut bisa berupa soda karbonasi yang mengandung gas karbon dioksida, yang memiliki ciri khas gelembung air yang menempel di dinding wadahnya.

Minuman ini menyegarkan dari gambar jus buah yang berwarna cerah, dan pilihan minuman yang menggugah selera.

Dibalik rasa manis yang menggoda, terdapat sejumlah risiko kesehatan yang perlu diperhatikan oleh orang tua.

Penting juga untuk memahami dampak dari konsumsi manis agar bisa memberikan pilihan yang sehat bagi anak – anaknya. 

BACA JUGA:Bakpia Mojo, Kisah Perjuangan dan Keunikan Rasa Bakpia Asli Mojokerto

BACA JUGA:13 Manfaat Rahasia Daun Sirih untuk Kesehatan hingga Kecantikan yang Perlu Anda Ketahui

Bahaya Minuman Manis untuk Anak – anak :

- Obesitas : Minuman dengan tinggi kalori dan rendah nutrisi, menyebabkan penumpukan kalori yang berujung pada obesitas.

- Penyakit kronis : Asupan gula yang tinggi bisa berhubungan langsung dengan peningkatan tekanan darah dan kadar lemak tidak sehat dalam darah, sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung. 

- Kerusakan gigi : Gula yang menempel di gigi akan bercampur dengan bakteri mulut, menyebabkan kerusakan jika tidak dibersihkan dengan baik, seperti gigi berlubang. 

- Kecanduan gula : Kecanduan ini memicu perubahan suasana hati dan keinginan untuk terus mengonsumsi makanan manis, membuat sulit bagi anak – anak membatasi asupan gula. 

- Dampak perilaku : Kecanduan gula juga dapat mempengaruhi perilaku anak, sehingga lebih mudah marah atau lesu juga tidak mendapatkan asupan gula yang cukup. 

Minuman kemasan dengan kandungan gula tinggi yang berbahaya bagi kesehatan-Foto : Salmaa-

Sumber: