Seringkali Dilanda Banjir Besar, Pemkab Mojokerto Pasang Dua Aplikasi EWS di Sooko

pemkab Mojokerto memasang EWS di desa Tempuran, Sooko Mojokerto sebagai peringatan dini ketika muncul tanda-tanda bahaya bencana alam-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Mojokerto, diswaymojokerto.id – Beberapa kali dilanda banjir masif, Pemkab Mojokerto meresmikan aplikasi Early Warning System (EWS) di desa Tempuran Kecamatan Sooko, Mojokerto.
Peresmian EWS dilakukan Wakil Bupati Mojokerto M Rizal Oktavian, Senin 24 Maret 2025. Pemakaian aplikasi ini sebagai upaya Pemkab Mojokerto dalam Mitigasi Bencana (mengurangi resiko dan dampak bencana).
EWS sendiri merupakan serangkaian sistem yang memberikan peringatan dini kepada masyarakat tentang potensi terjadinya bencana atau kejadian alam yang membahayakan, dan bertujuan untuk mengurangi dampak negatifnya.
Mas Wabup (sapaan M. Rizal Oktavian) melalui arahannya mengatakan, dengan adanya EWS yang diterapkan di Desa Tempuran ini, diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengatasi bencana banjir yang kerap mengancam warga di desa tersebut.
Wabup Kabupaten Mojokerto, Rizal meresmikan pemakaian EWS di Tempuran Sooko Mojokerto-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
"Dengan teknologi ini (EWS) diharapkan bisa membantu mengurangi risiko dan dampak dari bencana banjir yang kerap melanda daerah kita (Tempuran)," ujarnya.
Mas Wabup juga mengajak seluruh pihak terkait untuk bersama-sama menjaga dan memanfaatkan EWS ini dengan sebaik-baiknya baik itu Pemerintah, Aparat Keamanan, Relawan, maupun Masyarakat.
BACA JUGA:Disnaker Mojokerto Buka Posko Pengaduan THR
Karena, pada saat bencana melanda, fungsi dari sistem EWS ini sangat vital dan apabila terjadi kendala pada saat yang dibutuhkan maka akan menghasilkan dampak kerugian yang besar.
"Mari kita tingkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sehingga kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh," tandas Mas Wabup di Balai Desa Tempuran.
Wabup Mojokerto meninjau dan meresmikan pemakaian EWS di desa Tempuran Sooko-Foto : Dinas Kominfo Kabupaten Mojokerto-
Bencana Banjir memang selalu menjadi kendala bagi para warga di Desa Tempuran, kawasan daratan yang rendah dan derasnya sungai Avour Jombok saat musim hujan ditengarai menjadi penyebab utama banjir tahunan yang kerap terjadi di sana.
Oleh karena itu, Pemkab Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaplikasikan gawai penunjang EWS di tepi Avour Jombok, hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Yoie Afrida.
Sumber: