UMKM Penggerak Perekonomian Dasar di Kabupaten Mojokerto , Perlu Dapatkan Pelatihan Manajerial Usaha Mikro

UMKM Penggerak Perekonomian Dasar di Kabupaten Mojokerto , Perlu Dapatkan Pelatihan Manajerial Usaha Mikro

Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra menghadiri pembukaan pelatiahn manajerial usaha mikro alas kaki dan penjahit-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Mojokerto, diswaymojokerto.id - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Mojokerto menggelar pelatihan manajerial usaha mikro, untuk kalangan pelaku usaha mikro alas kaki dan penjahit, Rabu 14 Mei 2025. 

Saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut, Bupati Muhammad Al Barraa, mengatakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan penggerak dasar perekonomian di Kabupaten Mojokerto. 

Tidak hanya menyebut UMKM sebagai penggerak perekonomian dasar, Gus Barra sapaan akrab Bupati Mojokerto ini, juga menaruh harapannya kepada para pelaku UMKM sebagai salah satu sarana yang mampu menyerap tenaga kerja, khususnya di desa-desa.

"UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi dasar, terutama di desa-desa, dari sinilah kami (Pemkab) berharap banyak tercipta lapangan pekerjaan," ujarnya.


Bupati Mojokerto yang biasa disapa Gus Barra memberikan sambutan-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Bupati juga mengatakan, UMKM cenderung lebih kuat menghadapi tantangan perekonomian di era sekarang. Menurutnya hal ini karena sifat dari UMKM itu sendiri, yang lebih fleksibel dengan sisi kemasyarakatannya.

"UMKM menjadi alternatif untuk mengangkat perekonomian yang bersifat kemasyarakatan, dan cenderung kuat dalam berbagai kondisi (perekonomian)," ungkapnya.

Gus Barra juga membeberkan bahwa pelatihan manajerial itu sendiri merupakan bentuk perhatian Pemkab Mojokerto dalam meningkatkan SDM di bidang perekonomian sehingga nantinya produk lokal Kabupaten Mojokerto memiliki daya saing tinggi, baik itu pada pasar nasional maupun mancanegara.

BACA JUGA:Pemkot Mojokerto Gelar Retreat dan Sinergi Tim, Wujudkan Panca Cita

BACA JUGA: 15.358 Pekerja Ekosistem Desa di Kabupaten Mojokerto Peroleh Kesejahteraan Senilai Rp 1 M Lebih

Selain itu para pelaku usaha mikro di Bumi Majapahit ini juga dianjurkannya untuk selalu terbuka dengan perubahan permintaan pasar yang cenderung dinamis. Keterbukaan dan adaptasi sendiri merupakan kunci agar bisa tetap 'eksis' di tengah ketatnya persaingan pasar.


Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Mojokerto-Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

"Kami ingin membantu kesulitan para pengusaha sekaligus mengajak para pelaku usaha mikro untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman yang terjadi saat ini, sehingga mampu mentransformasikan struktur ekonomi yang lebih mengandalkan kekuatan dalam negeri dan produk lokal, dan juga mampu melakukan substitusi bersaing dan menembus pasar global," bebernya.

Sumber:

b