Dorong Produksi Kopi, Mojokerto Kembangkan Lahan Kopi di Ketapanrame Trawas

Dorong Produksi Kopi, Mojokerto Kembangkan Lahan Kopi di Ketapanrame Trawas

Bupati Mojokerto dan Kades Ketapanrame saat membuka acara tasyakuran tanam kopi di Trawas.-Foto : Fio Atmaja-

Menurutnya, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) menjadi tulang punggung dalam menjaga stabilitas harga dan memperluas akses pasar yang lebih adil bagi petani.

BACA JUGA:Seorang Penebang Pohon di Mojokerto Tewas Tertimpa Pohon Randu Saat Bekerja

BACA JUGA:Peringatan Hari Anak Nasional di Kota Mojokerto, 1.200 Buku Beragam Jenis di Bagikan Secara Gratis

“Kami tidak ingin petani kembali bergantung pada tengkulak. Koperasi hadir untuk melindungi dan memperkuat posisi mereka dalam rantai pasok,” imbuhnya. 

Ia menjelaskan, optimisme terhadap masa depan kopi Ketapanrame. Dari total 479 hektar lahan Perhutani di desa, sekitar 104 hektar telah dimanfaatkan untuk budidaya kopi sejak 2016. 


Wakil Bupati Mojokerto M Rizal menanam bibit kopi -Foto : Kominfo Pemkab Mojokerto-

Produksi tahunan saat ini menembus angka lebih dari 50 ton, dan sebanyak 280 warga menggantungkan mata pencaharian dari sektor kopi.

“Kami memiliki tiga paguyuban aktif Bontugu, Dlundung, dan Bendil yang terus berinovasi. Bahkan, aktivitas kopi di desa ini mulai menarik perhatian wisatawan. Jika sinergi ini terus berjalan, kopi Ketapanrame bisa menjadi ikon baru Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya.

 

Sumber:

b