Pasar Keramat Pacet Mojokerto Buka di ''Pasaran Jawa'' Tertentu, Sarat Nuansa Budaya

Gerbang memasuki Pasar Keramat Pacet Mojokerto-Foto : Yoga Magang-
BACA JUGA:56 ASN Pemkot Mojokerto Menerima Surat Keputusan Kenaikan Pangkat
BACA JUGA:Meriah! Puncak Milad ke 3 Warung Berkah SYD Mojokerto Santuni 100 Anak Yatim
Pasar Keramat juga menghadirkan suasana interaksi sosial yang akrab. Pengunjung tidak sekadar berbelanja, tetapi juga menikmati pertunjukan musik, melihat kerajinan, hingga menyaksikan proses pembuatan makanan tradisional secara langsung.
Anak-anak tampak antusias dengan berbagai mainan kayu, sementara orang tua bernostalgia dengan jajanan tempo dulu yang jarang ditemui di pasar modern.
Aneka jajanan tardisional tempo dulu juga dijual di Pasar Keramat-Foto : Yoga Magang-
Rina , pengunjung asal Mojokerto, mengaku terkesan. “Saya sengaja datang jauh-jauh karena ingin merasakan suasana pasar tempo dulu. Anak-anak juga senang karena bisa belajar budaya Jawa,” katanya sambil menikmati jajanan tradisional.
Dengan atmosfer bambu yang teduh, alunan gamelan, aroma kuliner tradisional, serta koin bambu yang unik, Pasar Keramat kembali menghadirkan pengalaman berwisata yang berbeda di Mojokerto.
BACA JUGA:Matcha, Minuman Rasa ‘Rumput’ yang Kian Populer
BACA JUGA:Destinasi Unik di Trawas Mojokerto, Pasar Pring Sewu : Pasar Tradisional Bernuansa Alam
Bagi masyarakat yang ingin mencari suasana pasar tradisional sekaligus rekreasi budaya, Pasar Keramat setiap Minggu Wage dan Minggu Kliwon menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Sumber: