Diduga Rem Blong, Innova Reborn Terjun ke Jurang di Pacet Mojokerto, 2 Tewas 5 Luka

Toyota Innova Reborn masuk jurang di sekitar rest area Sendi 2, Pacet, Mojokeerto. 2 orang tewas dan 5 luka dalam kejadian itu. Mobil masuk jurang dalam posisi terguling miring.-Fio Atmaja - Disway Mojokerto-
Mojokerto, Diswaymojokerto.id – Diduga karena mengalami rem blong, sebuah mobil Kijang Innova Reborn L 1920 FB yang membawa 7 penumpang terjun ke jurang sedalam sekitar 50 meter di jalur Pacet - Cangar, Mojokerto, Minggu, 5 Oktober 2025. 2 orang tewas dan 5 penumpang lainnya luka-luka dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB itu.
Informasi yang dihimpun Disway Mojokerto, seluruh penumpang Innova Reborn tersebut warga Surabaya. Mereka dari Kota Batu menuju Pacet melalui jalur Cangar-Pacet yang memang lebih dekat dan memiliki pemandangan eksotis meski jalurnya berkelok dengan tanjakan dan turunan cukup curam.
Informasi dari relawan menyebutkan, saat melintasi turunan tajam di jalur Sendi 2, mobil tersebut diduga mengalami rem blong. Karena turunan tajam, Sudibyo (49) yang mengemudikan mobil itu, diduga mencoba memperlambat laju mobil dengan berusaha merapat ke tanggul jalan di rest area Sendi 2.
Innova Reborn masuk jurang di sekitar rest Area Sendi 2. Dua orang meninggal dunia dan 5 orang luka-luka dalam peristiwa itu. Petugas sempat kesulitan mengevakluasi korban-Fio Atmaja - Disway Mojokerto-
Karena benturan keras dengan tanggul tersebut, mobil itu justru terpental ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang di sisi kanan jalan itu. Akibatnya, mobil terguling dengan posisi miring di jurang sedalam sekitar 50 meter itu.
BACA JUGA:Kandang Sapi di Dlanggu Mojokerto Ludes Dilalap si Jago Merah
BACA JUGA:Pengurus Resmi Dikukuhkan di Solo, Ketua Umum PWI Pusat : Persatuan Adalah Kunci
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Yogie Pratama, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. ‘’Mobil berjalan dari arah Batu ke Pacet ditumpangi tujuh orang. Informasi sementara diduga karena rem blong. Status korban akan kami dalami terlebih dahulu. Lima korban sudah dilarikan ke rumah sakit, dua meninggal dunia,” ujarnya.
Seluruh korban diketahui warga Surabaya, korban meninggal dunia yakni Erawati (duduk tengah) dan Hesti Rahayu (duduk tengah kiri). Sedangkan korban luka-luka adalah Sudibyo (49), Eko Madardi Astuti (46), Winarti (59), Husti Wiji Rahayu (56), dan Endah (44).
Proses evakuasi dilakukan tim gabungan dari polisi, relawan, serta warga sekitar. Para petugas dari POlsek Pacet, Unit Gakkum POlres Mojokerto, dan tim relawan sempat mengalami kesulitan melakukan evakuasi. Hal itu karena kondisi medan yang cukup terjal dan curam, juga licin, dan kondisi mobil tergulig dalam posisi miring.
Petugas dan tim relawan menggunakan tali dan peralatan khusus untuk mengangkat para korban ke jalan yang berada di atas lokasi mobil yang terguling. Petugas telah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Status kendaraan serta keterangan dari pengemudi akan dikonfirmasi setelah kondisi para korban stabil.
Sumber: