Baznas Kabupaten Mojokerto Kumpulkan ZIS Rp 6,2 Miliar di 2024, Lampaui Target

Mojokerto, Diswaymojokerto.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mojokerto berhasil mengumpulkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 6,2 miliar sepanjang tahun 2024, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 6 miliar.   

Ketua Baznas Kabupaten Mojokerto, Zamroni Ahmad menyebut, dari total dana yang terkumpul, Rp 3,1 miliar berasal dari zakat, sedangkan Rp 3,1 miliar dari infak.

Jumlah tersebut berasal dari 6.665 muzakki aktif yang secara rutin membayarkan ZIS melalui Baznas Kabupaten Mojokerto.  

BACA JUGA:Dari Limbah Jadi Berkah, Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah dan Lem Kuat dari Styrofoam

"Alhamdulillah, target yang awalnya kami anggap berat bisa tercapai. Dana ZIS yang terkumpul mencapai Rp 6,2 miliar di tahun 2024," ujarnya, Rabu, 5 Februari 2025. 

Dana terkumpul telah disalurkan kepada 9.199 mustahik melalui berbagai program bantuan, di antaranya 401 orang menerima bantuan biaya hidup sebesar Rp 2,4 juta per tahun, 350 marbot masjid mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan, 105 tempat ibadah direnovasi, dan 874 siswa menerima beasiswa pendidikan bulanan.  

Baznas Kabupaten Mojokerto saat melaunching kampung zakat bersama Kemanag Kabupaten Mojokerto.-Foto : dok. Baznas Kabupaten Mojokerto-

Selain itu, 46 keluarga mendapatkan bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RUTILAHU) senilai Rp 20 juta, 74 orang menerima bantuan kesehatan, 190 orang menerima bantuan usaha kecil di 18 kecamatan. 

Untuk menjaga transparansi dalam pengelolaan dana zakat, Baznas Kabupaten Mojokerto membentuk Satuan Audit Internal (SAI) dan berencana menggandeng akuntan publik agar masyarakat semakin percaya terhadap pengelolaan ZIS.  

BACA JUGA:Khofifah - Emil Melaju Jabatan Periode Ke-2, MK Tolak Gugatan Risma-Gus Hans

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Alokasikan Rp 25 Juta untuk 7 Rumah Terdampak Angin Puting Beliung di Ngoro

Baznas juga berterima kasih kepada PT. Superior Prima Sukses Tbk, perusahaan pertama yang bermitra dalam membantu masyarakat kurang mampu.  

"Kami berharap semakin banyak perusahaan bermitra dengan Baznas untuk membantu masyarakat membutuhkan. 

Di tahun 2025, kami menargetkan menjangkau lebih banyak penerima manfaat, targetnya 13 ribu mustahik. Target pengumpulan juga ditingkatkan dari Rp 6 miliar menjadi Rp 6,6 miliar," pungkasnya.

Sumber: