ucapan idul fitri 1446 H PT Pabrik Kertas Tjiwi Ki

Kementerian BUMN Terus Bergerak dengan Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas”, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Kementerian BUMN Terus Bergerak dengan Gelar Workshop “UMKM Naik Kelas”, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Kementerian BUMN menggelar workshop UMKM Naik kelas di Surabaya, 2 Mei 2025-Foto : dokumentasi Kementerian BUMN-

Dalam paparannya, Arya menyoroti tantangan riil yang dihadapi UMKM di daerah. 

“Dari pengalaman kita ke daerah daerah,  ada produknya bagus dikira sudah bisa pameran international, bisa import export,  tapi ternyata perbankan saja keuangannya belum jelas. Rekening saja masih gabung antara rekening rumah tangga dan rekening perusahaan, pasokannya belum jelas. Padahal kalau keluar negeri dari pengalaman kita, kalau sudah kontrak dengan luar negeri pasokannya harus jelas” ujar Arya Sinulingga.

BACA JUGA:Jemaah Haji Diimbau Tak Bawa Obat dan Rokok Berlebihan, Bisa Ganggu Proses di Bandara

BACA JUGA:7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Telah Diterapkan di Seluruh Sekolah di Kota Mojokerto

UMKM yang mampu naik kelas akan memiliki ketahanan bisnis yang lebih baik, daya saing yang lebih tinggi, serta peluang ekspansi pasar yang lebih luas.

 Dengan meningkatkan aspek legalitas, keuangan, branding, dan digitalisasi, UMKM tidak hanya memperkuat posisi di pasar lokal, tetapi juga mempersiapkan diri untuk memasuki pasar nasional hingga internasional. 

Transformasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif yang membuka lebih banyak lapangan kerja dan mendorong pemerataan kesejahteraan di berbagai daerah.


Nara sumber memaparkan fakta yangs eringkali dijumpai di UMKM-Foto : dokumentasi Kementerian BUMN-

“Jadi ini yang akan kita urus, kita bantuin, kita Workshop ini semua,  bantuin ibu ibu dan bapak bapak semua supaya bisa naik kelas kami berharap dengan yang kita punyai ini kita bisa naik kelas,” tambah Arya.

Workshop di Surabaya ini diikuti oleh 146 peserta dari UMKM sektor usaha pangan dan Fasilitator/Pengelola UMKM BUMN yang tersebar di seluruh Jawa Timur.

 Para peserta adalah UMKM pilihan yang telah melewati tahap seleksi dan siap untuk dikembangkan menjadi usaha berdaya saing lebih tinggi.

BACA JUGA:Perajin Tempe di Mojokerto Menjerit, Harga Kedelai Impor Naik Hingga Rp 9.600 Per Kg

BACA JUGA:Jadi CJH Tertua di Mojokerto, Nenek Berusia 100 Tahun Berangkat Haji 2025

Kegiatan ini menghadirkan lima narasumber ahli, diantaranya: M. Suhaeri Rahman (Auditor Halal, PT Surveyor Indonesia) – Sertifikasi Halal, Nur Hidayah, S.Si., Apt. (Pengawas Farmasi dan Makanan Ahli Muda, BPOM) – Registrasi Produk, Rinaldi Nugraha (Analis Junior Deputi Direktur OJK Jatim) – Pengelolaan Keuangan UMKM, Agung Pambudi (Ecosystem Manager, Impala Network) – Branding Produk dan Digital Marketing seerta Achmad Wahyudin (Lead Sales Indibiz Marketplace, Telkom Indonesia) – Point of Sales dan Marketplace.


Nara sumber memberikan pemaparan dan berbagai contoh kasus yang dihadapi UMKM-Foto : dokumentasi Kementerian BUMN-

Sumber:

b