Bustan Allaca Trawas: “Kafe Galeri” dengan Satu Sudut Seni, Satu Sudutnya Kopi

Sebagai salah satu destinasi kuliner di bawah payung Sri Gitarja (platform digital pariwisata Kabupaten Mojokerto), kafe ini turut mendukung promosi pariwisata lokal, meningkatkan ekonomi kreatif, dan memperkaya daya tarik Trawas.

BACA JUGA:PWI Mojokerto Gelar Agenda Rutin Jumat Berkah, Dukung UMKM Lokal Lewat Nasi Bungkus

BACA JUGA:Komplotan Maling Motor di Sooko Mojokerto Diringkus , Dua Masih Buron

Pengunjung dapat mencapai kafe dengan mobil, sepeda motor, atau bus. sesuai petunjuk dari aplikasi navigasi ke alamat Jl. Kartini, Slepi, Ketapanrame.

Kafe ini memiliki area indoor yang dilengkapi galeri seni, serta area outdoor bergaya taman tropis. Penataan ini memungkinkan pengunjung memilih suasana sesuai preferensi.

Menampilkan suasana yang cozy dan instagramable, dengan pengunjung terlihat menikmati kopi sambil bertukar cerita, foto-foto estetis, atau sekadar membaca.

Pengunjung bisa menghubungi kafe melalui sosial media instagram mereka @bustanallaca untuk pertanyaan atau reservasi. Nomor kontak dan email disediakan di sana.

Bustan Allaca termasuk dalam tren global dimana kafe tidak lagi sekadar tempat minum kopi, tetapi menjadi experience space menggabungkan konsep kuliner dengan seni, alam, atau edukasi. Di Indonesia, tren ini makin populer di daerah wisata seperti Bandung, Ubud (Bali), serta kini Trawas.

Salah Satu Menu Bustan Allaca yang Cocok di Pesan Sebagai Pendamping saat Mengerjakan Tugas-Foto : Viola Magang-

Dengan memperpadu kopi khas dan pameran seni, kafe ini menciptakan ruang bagi seniman lokal untuk memamerkan karya mereka sekaligus menjaring audiens baru dari kalangan wisatawan. Ini memperkuat sinergi antara pariwisata, kopi spesialitas, dan seni. Sebuah aliansi yang mendukung keberlanjutan ekonomi lokal.

Menjadi destinasi dengan nuansa “Instagrammable” meningkatkan daya tarik di kalangan social media–savvy millennials & Gen Z, cafe bisa lebih mudah ditemukan oleh wisatawan, baik lokal maupun luar Jawa Timur.

BACA JUGA:Alami Kecelakaan Tunggal, Warga Sumberkembar Luka-Luka Usai Tabrak Pembatas Jalan

BACA JUGA:WCC Jombang Sebut Kasus Mutilasi yang Dibuang di Mojokerto Dalam Kategori Femisida

Untuk mempertahankan daya tariknya, Bustan Allaca perlu memastikan kontinuitas kualitas kopi, rotasi karya seni, serta suasana tetap nyaman dan ramah lingkungan. Event seni atau kolaborasi dengan komunitas kreatif bisa jadi strategi penguatan brand.

Bagi yang ingin menikmati kopi sambil terinspirasi oleh karya visual, atau sekadar mencari tempat healing yang estetik di Trawas, Bustan Allaca layak jadi pilihan utama.

Sumber: