Ucapan HUT ke 80 kemerdekaan RI - Tjiwi Kmia

Akses Terbatas, Jembatan Pagerluyung Mojokerto Bakal Mendapatkan Perbaikan Tahun 2026

Akses Terbatas, Jembatan Pagerluyung Mojokerto Bakal Mendapatkan Perbaikan Tahun 2026

Jembatan Pegerluyung menjadi akses warga utara Sungai Brantas.-Foto : Fio Atmaja-


Jembatan Pagerluyung kembali dibuka, khusus roda dua. beberapa waktu lalu-Foto : istimewa-

Choiron menambahkan, Pemkab Mojokerto juga berencana membangun jembatan baru di lokasi tersebut, pihak PG Gempolkrep siap menyerahkan asetnya. 

"Keberadaan jembatan dengan kapasitas lebih besar sangat dibutuhkan untuk mendukung akses transportasi masyarakat maupun pengangkutan hasil pertanian," imbuhnya. 

Ia menceritakan pengalaman serupa di PG Mrican Kediri. Prosesnya memang panjang, tapi pihaknya terbuka jika pemerintah daerah ingin membangun jembatan baru. 

Terlebih disini ada dua pemerintahan daerah. Di Kediri ada lima jembatan tapi di sini hanya ada Jembatan Gajah Mada (untuk semua kendaraan). 

BACA JUGA:''Cafe Mampir Ngombe ''Usung Konsep Jawa Tempo Dulu yang Membuat Pengunjung Betah Berlama-lama

BACA JUGA:Pemkab Mojokerto Gagas Ekonomi Berbasis Masjid Lewat Program BMM

"Prinsipnya, kami ingin mendukung kepentingan bersama, terutama petani tebu yang jadi tulang punggung swasembada gula nasional 2028," pungkasnya. 

Sebelumnya, Jembatan Pagerluyung penghubung antara Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto, ditutup sementara, Senin, 9 Desember 2024. 

Jembatan berada di atas Sungai Brantas tersebut konstruksinya retak dan ada dua tiang jembatan miring. Jembatan tersebut kembali dibuka khusus kendaraan roda dua pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Sumber:

b